SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKABUMI</strong> — Selain kasus <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180420/491/911727/pengakuan-dukun-palsu-penipu-belasan-warga-kalijambe-sragen" target="_blank">penipuan dukun</a>, kasus dukun cabul juga kembali muncul. Kali ini, Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menangkap dukun cabul berinisial AR, 43, yang diduga telah mencabuli para pasien yang berobat ke tersangka. Bahkan jumlah korbannya diduga mencapai 10 orang.</p><p>"Sudah ada lima korban yang bersedia memberikan keterangan kepada kami dan saat ini masih dalam pengembangan," kata Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman di Sukabumi, Minggu (22/4/2018).</p><p>Menurutnya, modus yang dilakukan tersangka untuk melakukan tindak asusila kepada korbannya yakni berpura-pura bisa mengobati penyakit yang diderita pasiennya. Bahkan, dukun cabul ini pun mengiming-imingi korbannya bahwa mereka akan dibukakan auranya dan bisa mendapatkan jabatan dengan cepat. Mayoritas <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180419/491/911430/penipuan-sragen-dukun-palsu-tipu-belasan-warga-kalijambe" target="_blank">pasien</a> yang berobat ke AR adalah <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180307/485/711497/info-hidup-sehat-hati-hati-diet-bikin-wanita-stres-" target="_blank">wanita</a>.</p><p>Namun, dalam prosesnya tersangka meminta korban wanitanya membuka seluruh pakaiannya dan tidak boleh ditemani siapa pun. Di saat korbannya sudah tidak mengenakan pakaian, barulah AR mengerjainya.</p><p>"Aksi bejat tersangka ini dilakukan di rumah kontrakan yang ada di wilayah Kecamatan Cibadak, informasinya korbannya lebih dari lima bahkan mencapai 10 orang," tambahnya.</p><p>Suhardiman mengatakan aksi yang ketahuan oleh warga pun sempat menyulut emosi dari masyarakat sekitar dan hampir dihakimi massa. Beruntung nyawa AR bisa diselamatkan setelah anggota dari Polsek Cibadak datang ke lokasi dan menangkap tersangka.</p><p>"Kami masih mengembangkan kasus ini, tidak menutup kemungkinan korbannya akan bertambah banyak, maka dari itu kami mengimbau kepada warga yang menjadi korban untuk segera melaporkannya," katanya.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya