SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, DORTMUND – Sekitar 81.000 suporter memadati Signal Iduna Park ketika Borussia Dortmund menjamu Werder Bremen pada babak 16 besar DFB Pokal, Rabu (6/2/2019) dini hari WIB. Yel-yel dukungan fans Dortmund terdengar lebih lantang dan bergemuruh di The Yellow Wall, tribune tanpa tempat duduk di bagian selatan stadion tersebut.

Namun, bibir mereka seakan dipaksa diam membisu ketika wasit meniup peluit akhir pertandingan. Fans Dortmund benar-benar terpukul karena tim kesayangan mereka dipaksa angkat koper lewat drama adu penalti di kandang sendiri. Kedua tim bermain 3-3 dalam waktu normal dan dua kali perpanjangan waktu. Adu tos-tosan pun tak bisa terelakkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kiper Bremen, Jiri Pavlenka, secara beruntun mengeblok tendangan dua algojo penalti pertama Dortmund, Paco Alcacer dan Maximiliam Philipp. Hanya dua pemain Dortmund yang bisa mencetak gol dari adu tos-tosan yakni Axel Witzel dan Julian Weigl. Adapun keempat penendang penalti Bremen mampu menunaikan tugas tanpa cacat, yakni Claudio Pizarro, Maximilian Eggestein, Davy Klaassen, dan Max Kruse.

Bak jatuh tertimpa tangga, Dortmund juga harus menerima kenyataan pahit kapten mereka, Marco Reus, mengalami masalah pada pangkal pahanya. Ini merupakan cedera kali kelima musim ini atau kali kedelapan selama dua musim terakhir yang dialami pemain berjuluk Si Burung Pelatuh tersebut.

Padahal, tengah pekan depan, Dortmund akan menghadapi Tottenham Horpus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley. Sementara akhir pekan ini, Dortmund bakal menghadapi Hoffenheim pada spieltag ke-21 Bundesliga.

Akan menjadi kehilangan besar bagi Dortmund jika Reus benar-benar absen. Pemain yang dicintai fans karena loyalitasnya kepada Dortmund ini menyokong 17 gol di semua kompetisi musim ini. Peran Reus mengantar Dortmund kukuh di puncak klasemen sementara Bundesliga dan lolos ke babak 16 besar tidaklah main-main.

“Kami harap [Reus cepat bisa pulih], namun kami belum tahu. Saya belum bisa menjawabnya dengan pasti. Kami harus menunggu beberapa hari dan memeriksanya lagi. Rabu [waktu setempat] terlalu dini memutuskan kondisinya, kami harus menanti lebih lama lagi, namun kami tetap memiliki harapan,” jelas Pelatih Dortmund, Lucien Favre, seperti dilansir football.london.

Dortmund mengulang mimpi buruk mereka yang juga tersingkir dari babak 16 besar pada DFB Pokal musim lalu. Sementara Bremen juga menapak tilas langkah mereka lolos ke babak 16 besar seperti musim lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya