SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dijumpai wartawan seusai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (21/9/2021). (Istimewa/Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Vaksinasi Covid-19 di sebagian besar daerah di Jawa Tengah (Jateng) sudah menunjukkan progress yang menggembirakan. Meski demikian, ada empat kabupaten yang cakupan vaksinasinya masih rendah, atau berada di angka 20%.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah itu yakni Kabupaten Cilacap, Brebes, Banjarnegara, dan Purbalingga. Ia meminta pemerintah di empat kabupaten itu untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Upaya itu bisa dilakukan dengan langsung menghabiskan stok vaksin yang dimiliki dalam jangka waktu satu hari.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Magelang, Purbalingga tolong vaksinnya dipercepat. Pokoknya begitu dapat, besoknya langsung dihabiskan,” perintah Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (21/9/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Dibayangi Ancaman Sanksi PDIP, Begini Respons Ganjar

Catatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, cakupan vaksinasi di empat kabupaten itu masih sangat rendah. Cilacap contohnya, cakupan vaksinasi dosis pertama di kabupaten tersebut baru sekitar 20,19%, sedangkan dosis kedua hanya 11,50%. Kemudian Brebes yang vaksin dosis pertamanya mencakup 20,50%, namun vaksinasi dosis kedua baru mencakup 9,26% saja.

Selain mempercepat pelaksanaan vaksinasi, Ganjar juga meminta pemerintah setempat disiplin dalam menginput data di Sistem Monitoring Imunikasi dan Logistik Elektronik (SMILE). “Tugase panjenengan menghabiskan, biar kita yang meminta ke Kemenkes juga pede dan ternyata memang kita bisa habiskan itu” kata Ganjar.

Ditemui usai rapat, Ganjar mengatakan jika percepatan vaksin terus dilakukan. Bahkan, kata Ganjar, di Jateng saat ini sudah bisa menyuntikan vaksin kepada 1,6 juta penduduk per pekan.

Baca Juga: Sepekan, Polda Jateng Amankan 900 Gram Sabu-Sabu

Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Jateng saat ini mencapai 34,92% atau sekitar 10 juta orang untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, cakupannya mencapai 18,07% atau sekitar 5,1 juta orang.

Sementara itu, untuk vaksin booster yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 70,82%, atau sekitar 116.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya