Duh, Tifatul Sembiring Unggah Foto Hoaks Pembantaian Rohingya

Tifatul mengakui kesalahannya yang tak mengoreksi foto tersebut.

Solopos.com, JAKARTA – Tifatul Sembiring kembali menjadi bulan-bulanan warganet beberapa hari terakhir. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu kedapatan mengunggah foto hoaks yang terkait konflik di Rakhine, Myanmar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam cuitan yang diunggah pada Minggu 3 September 2017 kemarin, Tifatul mengunggah foto yang dianggapnya sebagai korban konflik Rohingya saat ini.  “Continuity of Massacre of Muslims of Burma by Buddhist. More than 1000 killed yesterday,” tulis Tifatul dalam keterangan foto itu.

Foto unggahan Tifatul Sembiring yang diklaim konflik di Rakhine Myanmar yang ternyata hoax. (Istimewa)

Setelah ditelusuri, foto tersebut ternyata sebuah peristiwa berdarah di Tak Bai, Thailand Oktober 2004 silam.

Saat dikonfirmasi, Tifatul mengakui kesalahannya yang tak mengoreksi foto tersebut. Ia mengaku menerima foto tersebut dari salah seorang rekannya di Komisi III DPR. Setelah dihujat oleh warganet, Tifatul pun menghapus foto tersebut.

“Saya dikirimi sama teman komisi III. Ada foto pembantaian tidak usah saya sebutkan namanya, ada pembantaian, foto itu banyak lho. Saya juga sudah koreksi bisa aja, kita salah dalam menerima. Salah, kita koreksi kan gitu. Koreksi yang penting,” kata Tifatul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat seperti dilansir Okezone, Senin (4/9/2017).

Sumber asli toto hoax soal Rohingya. (Istimewa)

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menganggap biasa saja dinamika kehidupan di media sosial. Ia bahkan meminta jangan terlalu membawa perasaan alias baper ketika aktif di media sosial.

“Biasa saja. Jangan terlalu baper. Kalau baper pasti mati sendiri,” ucap Tifatul. Tifatul juga membantah bila ia dipanggil partainya terkait masalah ini. “Enggak ada itu, biasa saja ah,” tutur dia.