Solopos.com, SOLO – Situs jejaring sosial Facebook ternyata sengaja memanipulasi umpan yang diposting oleh setidaknya 700.000 penggunanya. Langkah tersebut dilakukan oleh Facebook untuk melihat kecenderungan penggunanya memposting pernyataan postif atau negatif.
Para Ilmuwan Facebook melakukan manipulasi tersebut sejak Februari 2012 silam dan dilakukan selama satu pekan.Manipulasi tersebut dilakukan secara acak pada 700.000 penggunanya. Pengguna yang sering memposting pernyataan bernada positif maka, pengguna tersebut juga akan membuat status yang negatif pula. Begitupun sebaliknya, jika mereka seringkali memposting pernyataan bernada negatif, maka mereka juga akan cenderung memposting hal positif pula.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Hasil ini menunjukkan bahwa emosi yang diungkapkan oleh orang lain di Facebook mempengaruhi emosi kita sendiri, merupakan bukti eksperimental untuk skala besar penularan melalui jaringan sosial,” ujar peneliti yang tertulis dalam makalah Prosiding National Academy of Sciences.
Dikutip News.co.au, Minggu (29/6/2014), penelitian yang dilakukan tanpa persetujuan penggunannya inipun langsung mendapat kritikan dari beberapa ahli etika dunia. Tapi Facebook tetap bersikeras bahwa sebenarnya Facebook telah mengajukan izin pada pengguna sebelum pengguna mendaftar menjadi pengguna Facebook.
“Perusahaan dapat menggunakan informasi yang kami terima tentang Anda… Untuk operasi internal, termasuk pemecahan masalah, analisis data, pengujian, penelitian, dan peningkatan pelayanan,” ujar salah satu perwakilan Facebook.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
