SOLOPOS.COM - Ilustrasi klaster penularan dari perjalanan (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah tujuh orang pada Jumat (14/8/2020). Penambahan tersebut berasal dari klaster perjalanan.

Tujuh orang tersebut diduga tertular saat melakukan perjalanan ke luar Wonogiri. Perjalanan mereka tidak dilakukan bersamaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan di Pendapa Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jumat.

Di Sidang Paripurna DPR/MPR, Presiden Jokowi Sebut Ekonomi Sedang “Hang”

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati menjelaskan penambahan pasien terkonfirmasi positif tersebut merupakan spesimen tes swab yang dikirim ke laboratorium beberapa waktu lalu. Dari 48 spesimen, tujuh orang dinyatakan positif Covid-19.

"Ketujuh pasien merupakan orang tanpa gejala. Saat ini menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing," kata dia.

Upaya tracing dari ketujuh pasien sedang dilaksanakan. Bupati Jekek berharap tidak ada penambahan kasus baru. Dengan adanya penambahan ini, sejauh ini Bupati belum memutuskan apakah akan memberi izin pelaksanaan hajatan dan kegiatan bidang olahraga atau tidak.

Bupati Wonogiri Janji Tak akan “Ngakali” Anggaran untuk Menang di Pilkada 2020

Rencana Izinkan Hajatan Batal

Padahal, Rabu (12/8/2020) lalu, forum komunikasi pimpinan kecamatan atau forkompincam se-Wonogiri telah melakukan koordinasi dengan pemda terkait rencana pelaksanaan hajatan dan kegiatan bidang olahraga.

Seharusnya, hasil kesepakatan dalam forum itu disampaikan Jumat ini. Namun, lantaran ada penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri, rencana tersebut ditunda.

"Semoga pekan depan sudah tidak ada kasus baru lagi. Sehingga kami bisa segera putuskan kebijakan atas usul dari masyarakat. Intinya pertumbuhan ekonomi ditingkatkan, kasus Covid-19 ditekan," kata Jekek.

Solopos Hari Ini: Daftarkan Pekerja Sesuai Fakta

Dengan tambahan ini, berarti kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri menjadi 164 orang. Dengan perincian, 10 orang dirawat, 149 orang sembuh, dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Di sisi lain, ancaman Covid-19 di Wonogiri dipercaya masih ada. Hal itu karena 48 hasil swab yang hasil laboratoriumnya keluar hari ini merupakan spesimen acak yang diambil dari warga Wonogiri yang baru saja melakukan perjalanan.

Selain Harimau Jawa, 4 Hewan Langka Ini Juga Bisa Ditemukan di Hutan Jawa Tengah

Bukan tidak mungkin ada warga yang baru saja menempuh perjalanan dari luar Wonogiri, namun luput dari pemeriksaan. Padahal sebelumnya, Bupati Jekek menyampaikan harapan Wonogiri kembali masuk zona hijau.

"Dengan berbagai upaya yang kami lakukan dan ketaatan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, kami berharap Wonogiri masuk zona hijau kembali. Saat ini kan masih zona kuning," ungkap dia, Rabu (12/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya