SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien positif Covid-19. Foto swab test di Urumqi, Xinjian, China, 19 Juli, 2020. (Reuters)

Solopos.com,WONOGIRI -- Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah lagi. Kali ini ada 20 orang terkonfirmasi Covid-19 dalam waktu tiga hari, Jumat (7/8/2020) hingga Minggu (9/8/2020).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan di Ruang Giri Manik, Sekretariat Daerah Wonogiri, Senin (10/8/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati Jekek menjelaskan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 Wonogiri tersebut bukan dari tenaga kesehatan (nakes) maupun klaster Sempon. Namun, meski tak terkait langsung, 20 kasus baru tersebut terkait dengan klaster penularan Covid-19 di Wonogiri.

Potensi Tambang Ratusan Triliun, Investasi Wonogiri Kok Cuma Sak Iprit?

"Penambahan 20 pesien didominasi oleh keluarga nakes, sisanya sekitar tiga orang dari klaster perjalanan. Saat nakes terpapar virus tetapi tanpa gejala, keluarga jadi rentan dan akhirnya ada beberapa yang terkonfirmasi positif," kata Jekek.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Wonogiri tersebut, menurut dia, merupakan hasil dari 88 spesimen tes swab yang dikirim ke laboratorium. Dari jumlah tersebut, 16 orang dinyatakan positif Covid-19.

Joss! Ini Cara Desa Miskin di Sragen Bangkit dari Kubang Kemiskinan

Tinggal Menunggu 88 Spesimen Tes Swab

Pada pekan lalu Satgas Covid-19 Wonogiri mengumumkan bahwa saat itu tinggal menunggu 88 spesimen tes swab tersebut. Dengan sudah keluarnya hasil tes ini berarti tak ada lagi spesimen tes swab.

"Saat ini hasilnya sudah keluar. Dengan hasil tersebut, sudah tidak ada spesimen tes swab yang ditunggu. Artinya hingga hari ini belum ada pengambilan tes swab dan kasus baru. Semoga bertahan," ungkap dia.

Didukung Koalisi 9 Parpol, Arif Budiyono-Harjanta Siap Menangi Pilkada Klaten 2020

Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Wonogiri tersebut, saat ini pasien positif sebanyak 156 kasus. Dengan perincian, pasien yang dirawat sebanyak 13 orang, pasien sembuh sebanyak 138 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak lima orang.

Bupati Jekek juga membagikan kabar menggembirakan terkait tren pasien Covid-19 di Wonogiri yang sembuh. "Tren pasien sembuh semakin meningkat. Semoga angka reproduction number atau Ro dan effective reproduction number atau Rt bisa di bawah satu. Sehingga bisa dijadikan untuk menentukan kebijakan," kata Jekek.

Polokarto Jadi Kecamatan Tercepat Rampungkan Coklit Data Pemilih Pilkada Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya