SOLOPOS.COM - Puluhan mahasiswa Kampus Universitas Sumatra Utara (USU) yang digerebek saat pesta narkoba di kampus tersebut, Minggu (10/10/2021) malam. (Detik)

Solopos.com, JAKARTA – Kampus Universitas Sumatra Utara (USU) menjadi tempat peredaran narkoba sejak empat bulan terakhir.

Pelaku peredaran narkotika adalah mahasiswa dan mantan mahasiswa yang masih kerap datang ke kampus.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Pihak kampus pun sudah mengetahui hal itu.

Bahkan mereka yang melapor ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara yang berujung penggerebekan di kampus tersebut, Minggu (10/10/2021) malam.

Ada ratusan paket ganja yang disita dari penggerebekan yang melibatkan puluhan petugas Polri dan menangkap 31 pelaku tersebut.

“Jadi memang sudah berjalan lebih-kurang, kalau interogasi kami, 4 bulan,” kata Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Panjaitan di Medan, Senin (11/10/2021).

Toga mengatakan 31 orang yang diamankan dari Kampus Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil tes urine.

Baca Juga: BNN Gerebek Kampus FIB USU, 31 Orang Mahasiswa dan Alumni Ditangkap 

Dia mengatakan satu dari 30 orang yang ditangkap diduga merupakan pengedar.

“Tersangkanya ini memang dia selalu yang mengirim barang. Jadi yang dikirim ini saya lihat sudah dipaket-paketin sebanyak 118 paket. Ini siap jual di situ. Jadi adik-adik kita mahasiswa tinggal menggunakannya saja. Cuma pada saat penggerebekan memang barang itu belum ada pada adik-adik kita ini. Masih ada di dalam genggaman si tersangka ini, si pengedar,” sebut Toga.

Paket Rp50.000

Toga mengatakan tersangka JHS diduga menjual satu paket ganja dengan harga Rp50.000 kepada mahasiswa.

Petugas BNN masih mengusut jaringan dari pengedar itu.

“Harga satu paket kecil Rp50.000. Untuk sementara sumber barang itu dari daerah Provinsi Aceh. Kami akan kembangkan ke sana,” ucap Toga.

“Kebetulan saja ya mereka berkumpul di situ. Jadi bukan tempat strategis, kebetulan anak-anak ini korban penyalah guna mungkin sering berkumpul di situ. Jadi yang pengedar ini tahu siapa pemakai di situ ya dijualnya di situ,” sambungnya.

Baca Juga: Duh, Puluhan Mahasiswa USU Digerebek Saat Pesta Narkoba di Kampus 

Toga berterima kasih kepada pihak USU yang memberikan informasi kepada pihaknya.

Toga berharap perguruan tinggi lainnya mau melapor jika ada dugaan peredaran narkoba di lingkungan kampus.

“Kami berterima kasih ke Rektorat USU telah memberi informasi ini. Berarti kerja samanya sudah baik. Kami berharap tidak hanya USU, termasuk perguruan tinggi lain jika memang ada mahasiswanya yang terlibat masalah narkotika kami berharap segera melapor ke kami. Biar kita tangani, bisa ambil langkah-langkah demi kebaikan semua,” sebut Toga.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya