Solopos.com, BOYOLALI — Alun-Alun Pengging Boyolali dikotori dengan keberadaan sampah. Sebagian besar sampah itu adalah serpihan-serpihan kertas bekas petasan yang dinyalakan orang-orang pada bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran.
Pantauan Solopos.com, Jumat (14/5/2021) sampah tersebut berserakan di sekeliling alun-alun. Selain sampah bekas petasan, juga terdapat sampah bekas makanan dan minuman.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Catat ada 1.241 Pemudik Tiba Sragen
Mardinah, salah satu pedagang di sekitar Alun-Alun Pengging, Boyolali, mengatakan sampah mulai terlihat banyak menjelang hari Lebaran. Sejak kemarin-kemarin sudah ada, tapi mulai tambah banyak pas mau Lebaran,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada pihak yang membersihkan sampah-sampah tersebut. ”Kalau sampah yang di sekitar lapak saya, saya sapu kumpulkan, nanti saya buang. Kalau yang lainnya memang belum dibersihkan,” imbuh pedagang makanan dan minuman ini.
Sementara itu, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Lucia Dyah Suciati mengimbau masyarakat agar tidak membikin sampah di Alun-Alun Pengging dan tempat-tempat umum. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan. Jangan membuat sampah yang tentunya akan mengurangi keindahan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk menangani sampah yang sudah ada di Alun-Alun Pengging itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono. “Untuk sampah yang sudah ada ini kami segera berkoordinasi dengan BUMDes karena pengelolaan Alun-Alun Pengging ini segera di tangan BUMDes,” imbuhnya.
Baca Juga: Ketua LHKP-PWM Jateng Sesalkan Pernyataan Ali Mochtar Ngabalin, Desak Minta Maaf
Lusia menjelaskan, Alun-Alun Pengging saat ini masih dalam proses penyempurnaan. Sehingga masih ada pekerjaan-pekerjaan yang akan dilanjutkan tahun ini. “Sekarang masih dalam tanggung jawab pihak ketiga selaku rekanan pembangunannya. Dan Alun-Alun Pengging ini kan pembangunannya bertahap, sehingga fasilitasnya memang belum lengkap. Tahun ini akan ada pengadaan atau penambahan tempat sampah dan tamanisasi dan penerangan di sekitar air mancurnya,” imbuh Lucia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
