SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di jalur larangan melintas di Jembatan Kali Kiring, Tegalwire, Kecamatan Mojosongo, Senin (5/3/2018). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/SOLOPOS)

Rambu-rambu lalu lintas di jembatan Kali Kiring Boyolali sering dilanggar.

Solopos.com, BOYOLALI—Pelanggaran lalu lintas melawan arus di jembatan Kali Kiring, Tegalwire, Kecamatan Mojosongo masih sering terjadi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (5/3/2018) pelanggaran tersebut terjadi pada kedua jembatan yang masing-masing diperuntukkan bagi arah berbeda. Pengguna jalan dari arah utara yang seharusnya menggunakan jembatan barat nekat menggunakan jembatan timur yang seharusnya dipakai untuk lalu lintas dari arah berlawanan.

Ekspedisi Mudik 2024

Di kedua mulut jembatan sebenarnya sudah dipasang rambu peringatan larangan melintas, namun pengguna jalan tidak mengindahkannya. Paling banyak, pelanggar lalu lintas tersebut adalah pengendara sepeda motor.

Meski demikian, sesekali bus dan truk juga menggunakan jalur berlawanan.  Seorang warga penerobos arus, Warto mengaku nekat melanggar karena menurutnya situasi lalu lintas di lokasi itu sepi. (baca juga: INFRASTRUKTUR BOYOLALI: Tak Boleh Dilewati Kendaraan Berat, Jembatan Grawah Boyolali Dipasang Portal)

“Kan di sini sepi. Dan kalau mau ke selatan enaknya lewat [jembatan] timur,” kata warga Simo ini saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, kegiatan razia di kawasan itu sudah sering dilakukan. Namun nyatanya masih banyak juga pelanggarnya. Pada pertengahan Februari lalu, Satlantas Polres Boyolali dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menggelar sosialisasi arus lalu lintas di jembatan yang berada di Jl. Prof Soeharso tersebut.

Saat itu Kasatlantas Boyolali AKP Marlin S. Payu yang hadir di lokasi bersama anggota di jajarannya mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi karena banyak pelanggaran arus.

“Di situ kan sudah ada tandanya tapi masih banyak yang melanggar sehingga kami perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terhindar dari kecelakaan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya