SOLOPOS.COM - Wisatawan mancanegara kunjungi Pura Mangkunegaran, beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/dok)

Wisatawan mancanegara kunjungi Pura Mangkunegaran, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Pura Mangkunegaran terpaksa gigit jari lantaran tahun anggaran 2012 tak menerima kucuran dana apa pun untuk revitalisasi dari Pemerintah Pusat. Padahal sejumlah bangunan kondisinya rusak berat dan rawan ambruk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian disampaikan Pengageng Mandrapura Pura Mangkunegaran MNg Supriyanto Waluyo ketika dijumpai akhir pekan lalu. Dia mengatakan bangunan di Mangkunegaran mengalami kerusakan parah dan perlu segera diperbaiki. Akibat kerusakan tersebut banyak bangunan yang tidak terpakai lantaran rawan ambruk.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia memaparkan, beberapa bangunan yang rusak itu antara lain seperti di kemantren langen projo yang terletak di sebelah barat pendopo.  Saat masih dalam kondisi baik, bangunan ini biasanya menjadi tempat rias para penari. Lebih lanjut dijelaskannya, kerusakan di bangunan ini terjadi pada atap.

“Langit-langit Atap sudah rusak. Sekarang bangunan ini tidak bisa digunakan lagi,” terangnya.

Selain itu, dia menambahkan bangunan lain yang rusak adalah Mandrapura. Bagian lain yang perlu diperbaiki, adalah timur prang wedanan. Kendati hanya sebatas bangunan pendukung, namun kondisinya sudah mengkhawatirkan. Tidak hanya itu, dia menyebutkan kondisi taman tower menara yang biasa digunakan untuk melihat Pasar Legi. Kondisinya, lanjut dia, sangat miris dan memrihatinkan.

“Lantainya sudah pada ambrol. Kayu-kayunya juga keropos. Tiang untuk naik saja ngeri,” katanya.

Dia mengatakan belum mengetahui apakah kerusakan itu segera mendapat perhatian pemerintah pusat. Apalagi terjadi perombakan dalam struktur organisasi di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang selama ini menangani restorasi dan renovasi cagar budaya.

“Sampai akan berakhir masa tahun anggaran 2012 ini belum ada kejelasan dapat revitalisasi. Biasanya tim dari pusat datang dan cek, tapi tidak ada. Mungkin 2013 baru dapat,” katanya.

Dia menilai perbaikan Mangkunegaran mendesak dilakukan mengingat usia bangunan kadipaten itu mencapai ratusan tahun. Tahun lalu, dia menambahkan Pura Mangkunegaran menerima kucuran dana dari pusat untuk perbaikan pendopo ageng. Perbaikan tersebut merupakan yang ketiga sejak rencana restorasi Pura Mangkunegaran 2008. Tahun lalu, perbaikan dilakukan terhadap struktur paningrat dan tratag pendopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya