SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 (Freepik).

Solopos.com, KLATEN -- Puluhan toko modern di Klaten masih mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Salah satunya pengelola terlihat tidak mengecek suhu tubuh pengunjung menggunakan thermo gun.

Padahal, thermo gun sangat diperlukan guna mendeteksi suhu badan pengunjung saat masuk ke toko modern di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu diungkapkan Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, saat ditemui Solopos.com, di Kraguman, Kecamatan Jogonalan, Kamis (25/6/2020). Patroli terhadap fasilitas toko modern di Klaten sudah dilakukan Satpol PP beberapa waktu sebelumnya.

"Dari catatan kami, kurang lebih 80 toko modern masih mengabaikan fungsi thermo gun. Artinya, mereka tidak menyediakan fasilitas itu di pintu masuk. Padahal, ini sangat penting bagi toko modern. Setidaknya, dengan alat itu dapat mendeteksi pengunjung yang bersuhu badan tinggi [mengarah ke gejala Covid-19]," kata dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Meninggalkan Jejak Digital

Rabiman mengaku sudah memberitahu ke manajemen toko modern agar mematuhi protokol kesehatan dengan segera menyiapkan thermo gun dalam waktu dekat. Hal ini menjadi bagian menyongsong kenormalan baru di Kabupaten Bersinar.

"Ke depan, kami akan mengadakan patroli lagi. Kami akan lihat sejauh mana, imbauan yang telah kami berikan. Semoga ditaati semuanya. Ini untuk kepentingan bersama. Selain thermo gun, toko modern itu sudah menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lainnya, seperti menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan wajib mengenakan masker," ujar Rabiman.

Sanksi Tak Bermasker

Selain fokus di tempat keramaian, lanjut Rabiman, Satpol PP Klaten juga aktif menyosialisasikan pentingnya mengenakan masker ke seluruh elemen masyarakat di Klaten. Di awal Juli 2020, Satpol PP akan tergabung dalam tim gabungan guna mengambil tindakan tegas terhadap warga yang tak mengenakan masker.

Jadi 89, Tambahan 1 Kasus Baru Positif Covid-19 dari Kecamatan Sukoharjo

"Tanggal 1 Juli 2020 itu kan sudah ada tindakan tegas, bagi yang tak mengenakan masker akan disita KTP-nya. Menjelang penindakan itu, kami terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat," tutur dia.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan anggotanya siap membantu Pemkab Klaten mendisiplinkan warga dalam mengenakan masker.

"Itu sudah menjadi kebijakan pemkab. Kami siap menindaklanjuti itu. Harapan kami, jangan sampai ada KTP yang ditahan. Sehingga, warga sudah disiplin terkait penggunaan masker di tengaj Covid-19," kata Edy.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, di berbagai kesempatan saat bertemu dengan warganya selalu menekankan pentingnya mengenakan masker. Penggunaan masker dinilai cara paling efektif dan efisien mencegah persebaran virus corona.

"Disiplin menjadi kunci utama agar terhindar dari virus corona. Hal itu termasuk mengenakan masker," imbuh dia.

Keren! Undip Bikin Robot Bantu Tenaga Medis Rawat Pasien Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya