Duh! Positif Covid-19 Karanganyar Tambah 7 Orang, 3 dari Klaster Tahu Kupat Solo

Solopos.com, KARANGANYAR -Kasus positif Covid-19 di Karanganyar bertambah tujuh pasien positif yang berasal dari klaster berbeda, salah satunya klaster tahu kupat solo.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, menjelaskan hingga Rabu (15/7/2020) pukul 18.00 WIB, tambahan kasus Covid-19 di Karanganyar berasal dari Kecamatan Jaten, Colomadu, Karanganyar, Jumapolo, dan Gondangrejo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya sore ini ada data masuk lagi untuk pasien Covid-19 di Karanganyar bertambah lagi jadi 26 orang,” beber dia kepada Solopos.com.

Wow! Degan Wulung Jadi “Obat” Pasien Positif Covid-19 Karanganyar

Perinciannya, tiga orang dari tujuh pasien tambahan merupakan hasil tracing dari penjual tahu kupat di Solo. Ketiganya masing-masing berdomisili di Jaten, Karanganyar Kota, dan Colomadu.

Selain itu, dua orang pasien lainnya dari Jaten merupakan lanjutan tracing tenaga kesehatan di RSUD dr. Moewardi Solo, dan pemudik yang pulang dari Indramayu.

“Yang Jaten pemudik itu dia diketahui dari hasil tes PCR mandiri karena mudik. Kalau yang Gondangrejo itu habis dari Semarang istrinya nakes. Tapi dia hanya KTP saja yang Gondangrejo, aslinya domisili di Kartasura sudah lama. Kalau yang Jumapolo itu diketahui terpapar Covid-19 karena rutin kontrol di rumah sakit dan diketahui di situ,” papar Purwati.

Waduh, Kasus Positif Covid-19 Karanganyar Bertambah 3 Orang

Pelacakan

Terkait tracing lanjutan, Purwati menjelaskan akan terus melanjutkan pelacakan kontak erat dari enam pasien tambahan. Khususnya tiga orang dari klaster tahu kupat Solo. Sementara itu, pelacakan untuk pasien ber-KTP Gondangrejo diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

“Ya nanti ditelusuri siapa saja yang kontak erat. Tapi khusus yang Gondangrejo karena domisili lama di Kartasura ya dia masuk ke pelacakan Sukoharjo. Cuma karena saat mendaftar di rumah sakit KTP-nya masih di Karanganyar data masuk ke sini,” imbuh dia.

Saat ini, enam dari tujuh pasien tersebut menjalani perawatan medis di rumah sakit lantaran menunjukkan gejala batuk dan demam. Sementara satu orang pasien dari klaster pemudik Indramayu di Jaten melakukan isolasi mandiri karena OTG.

Sendiri di Rumah, Anak PRT di Semarang Jadi Korban Kekerasan Seksual

“Mereka dirawat di RSUD dr. Moewardi satu orang, empat orang di RS Kasih Ibu, dan satu orang di RSUD Sukoharjo,” beber dia.

Hingga berita ini ditulis, total kasus Covid-19 di Karanganyar mencapai 71 kasus dengan perincian 26 orang positif, sembuh 42 orang, dan meninggal tiga orang.