SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Jalan raya yang menghubungkan dua kabupaten Boyolali dan Grobogan dipenuhi sampah di sebagian sisinya. Padahal jalan tersebut juga menjadi jalur utama menuju kawasan Wanawisata Waduk Kedung Ombo (WKO) di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali.

Pantauan sejumlah ruas jalan di perbatasan Kecamatan Kemusu-Kecamatan Juwangi dipenuhi sampah-sampah kering. Sebagian di antaranya terlihat baru saja dibakar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampah yang menumpuk di antaranya adalah peralatan dapur, piring, dan sendok. Jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan sampah plastik atau kemasan makanan.

Sementara itu perkampungan di sepanjang jalan tersebut terpantau tidak memiliki tempat sampah komunal. Beberapa lahan kosong yang berdekatan dengan kebun dan hutan kemudian berubah menjadi tempat pembuangan sampah .

Salah satu pengguna jalan, Alvian, menuturkan lewat jenis sampah yang dibuang, kemungkinan besar berasal dari warga setempat, bisa warga Juwangi bisa juga warga Kemusu.

“Kalau wisatawan tidak mungkin buang-buang piring dan alat rumah tangga,” kata dia.

Sementara itu, seorang warga Juwangi, Waginem, mengatakan selama ini di daerahnya pengolahan sampah belum memiliki manajemen yang baik. Warga masih mengurusi sampah masing-masing secara pribadi.

“Biasanya dibuang begitu saja atau dibakar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya