Duh, Perangkat Desa di Kecamatan Wonosari Klaten Meninggal karena Covid-19

Solopos.com, KLATEN -- Seorang modin atau perangkat desa di Kecamatan Wonosari, Klaten, W, 54 yang dinyatakan terpapar Covid-19, Sabtu (22/8/2020), meninggal dunia, Minggu (23/8/2020).

Mendiang W dimakamkam di tempat permakaman umum (TPU) di daerah setempat, Senin (24/8/2020) dini hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, W dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona akhir pekan lalu. Perangkat desa di Klaten itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Solo.

Polres Sukoharjo Kirim BB Pembunuhan Keluarga Suranto ke Labfor

Gusgas PP Covid-19 Klaten mengumumkan W terpapar virus corona pada Minggu (23/8/2020). Beberapa jam setelah W diumumkan terpapar virus corona, W meninggal dunia. Saat terpapar Covid-19, perangkat desa tersebut juga memiliki riwayat penyakit paru-paru.

"Saya dapat informasi Pak W meninggal dunia, Minggu pukul 20.30 WIB. Setelah itu, langsung dimakamkan dengan menaati protokol pencegahan Covid-19. Pemakaman rampung, Senin pukul 02.00 WIB. Di dukuh yang sama itu, juga ada pasien positif Covid-19 lainnya, yakni A," kata Camat Wonosari sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Wonosari, Muhammad Nur Rosyid, kepada Solopos.com, Senin.

Jajal Destinasi Wisata Viral Mata Langit, Ganjar: Berat Tapi Luar Biasa

Kantor Pemerintah Desa Tutup Sementara

Dengan meninggalnya perangkat desa di Klaten tersebut, lanjut Nur Rosyid, kantor pemerintah desa di salah satu desa di Wonosari langsung ditutup sementara. Pelayanan administrasi kependudukan dan lainnya dilangsungkan di Kantor Kecamatan Wonosari.

Bupati Klaten sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Klaten, Sri Mulyani, mengaku sudah memperoleh informasi terkait meninggalnya seorang perangkat desa di Kecamatan Wonosari, Klaten. Dia pun membenarkan perangkat desa tersebut meninggal dunia karena terpapar virus corona.

Hasil Pilkada Sragen 2015, Awal Langkah Mbak Yuni Pimpin Bumi Sukowati

"Jumlah kasus meninggal dunia bertambah satu orang, yakni salah satu perangkat desa. Kami kecolongan. Kami berharap di setiap kantor dilaksanakan sebaik-baiknya [menaati protokol pencegahan Covid-19]," kata dia.

Sebelumnya, Jubir Gusgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten mencapai 206 orang, hingga Minggu (23/8/2020). Sebanyak 45 orang dirawat di rumah sakit (RS). Sebanyak 152 orang dinyatakan sembuh. Sementara, sebanyak sembilan orang meninggal dunia.