SOLOPOS.COM - Kepala BNNP DIY Brigadir Jendral Polisi Triwarno Atmojo (kiri) bersama jajarannya saat jumpa pers pengungkapan kasus sabu, Rabu (25/10/2017). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di DIY cukup tinggi, khususnya di kalangan pelajar

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY Brigadir Jenderal Polisi Triwarno Atmojo menyebut angka prevalensi penyalahgunaan narkotika di DIY cukup tinggi, khususnya di kalangan pelajar.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Data penyalahgunaan narkokoba di DIY pada 2016 lalu mencapai 60.182 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah coba-coba pakai.

Data itu menempatkan DIY peringkat delapan nasional dalam angka prevalensi. Bahkan prevalensi di kalangan pelajar masuk dalam posisi pertama nasional.

Menurut Triwarno banyaknya penyalahguna di kalanan pelajar tidak lepas karena DIY sebagai kota pelajar, banyak pelajar dari berbagai daerah datang ke Jogja.

Sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan para pengedar untuk meraup keuntungan. Di sisi lain, para pelajar yang sebagian indekos juga mudah terpengaruh.

Karena itu dibutuhkan banyak pihak dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika. Pihaknya mendukung upaya-upaya sosialisasi pencegahan narkotika yang dilakukan masyarakat. Salah satunya acara Harian Jogja yang melibatkan ratusan slanker pada 26 November mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya