SOLOPOS.COM - Mantan Pemain Persiku Kudus Mamadou Lamarana Diallo saat mengadu kepada anggota Komisi D DPRD Kudus Sandung Hidayat. (Antara)

Solopos.com, KUDUS – Pemain naturaliasasi Mamadou Lamarana Diallo mengadu kepada DPRD Kudus lantaran tidak mendapat gaji selama dua bulan dari Persiku Kudus. Tak cuma dirinya, beberapa rekan serta ofisial kabarnya juga mengalami nasib yang sama.

Diallo merupakan pemain naturalisasi dari Republik Guinea. Dia membela Persiku Kudus yang berlaga di kompetisi Liga 3 Indonesia. Terkait permasalahan tersebut, Diallo mengadu kepada kepada anggota Komisi D DPRD Kudus Sandung Hidayat yang berasal dari Fraksi Partai Gerindra.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Baca Juga: Berharap Derbi Mataram di Liga 1, Kaesang Doakan PSIM Jogja Naik Kasta

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya bersama pemain lainnya berharap ada kejelasan soal hak kami sebagai pemain selama dua bulan,” kata Diallo seperti dilansir Antara, Senin (3/1/2021).

Diallo mengaku kontraknya sudah berakhir per Desember 2021 sehingga tak bisa berkomunikasi dengan manajer Persiku karena sudah dipecat. Menurut dia, para pemain dan ofisial pernah diajak bertemu oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus. Namun pertemuan tersebut tak menyelesaikan masalah.

Untuk itulah, dia memutuskan mengadu kepada DPRD dengan harapan ada penyelesaian masalah karena selama berkarir di Indonesia baru kali ini dia mengalami masalah gaji. Diallo juga mengadukan masalah ini kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), namun belum melapor secara resmi kepada Persiku Kudus.

Baca Juga: Kabar Duka: Pemain Muda Persikabo Meninggal Dunia

Dia mengakui hendak pulang ke Jakarta sambil menunggu kejelasan soal haknya selama dua bulan itu. Menanggapi keluhan ini, Sandung Hidayat menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan memanggil semua pihak terkait.

“Kami menganggap permasalahan ini merupakan tanggung jawab bersama mulai dari manajemen, Askab PSSI, hingga KONI. Nantinya, kami akan memanggil mereka lewat Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga,” kata Sandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya