Solopos.com, LONDON – Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, mendapat serangan rasial usai menjadi pahlawan timnya mengalahkan Manchester City dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (30/10/2021). Salah satu pelaku rasisme itu ternyata orang Indonesia.
Hal itu diketahui setelah Zaha mengunggah pesan yang bernada rasis di insta-story miliknya. Zaha mendapat pesan rasisme dari sejumlah orang lewat direct message (DM) Instagram. Pesan itu didapat Zaha setelah membawa Crystal Palace membungkam Manchester City dengan skor 2-0.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Ngamuk! MU Bungkam Tottenham 3-0, Ronaldo Sumbang Gol dan Assist
Zaha memang menjadi pahlawan di laga itu. Pemain berpaspor Pantai Gading itu mencetak satu gol Palace. Sementara satu gol lainnya dilesakkan oleh Conor Gallagher.
Usai laga, Zaha dicela oleh sejumlah netizen pendukung City karena dianggap menjadi biang kerok kekalahan The Citizen. Ironisnya, celaan itu bernada rasis. Dan mengejutkannya lagi, salah satu pelakunya adalah orang Indonesia.
Pelaku yang berasal dari Indonesia itu menggunakan akun @Ifiaramadani. Dalam pesannya ke Zaha, dia menggunakan kata “hitam”, kata-kata kasar, serta menggunakan nama binatang. DM dari orang Indonesia itu pun diunggah Zaha ke insta-story miliknya.
Baca Juga: Chelsea Kukuh di Puncak, Ini Klasemen Sementara Liga Inggris
Usai dapat serangan rasial itu, Zaha mendapat banyak dukungan, terutama dari sesama pesepak bola profesional. Bahkan, banyak dari netizen asal Indonesia turut memberikan dukungan. Hal itu disinyalir buntut dari adanya warga Indonesia yang menjadi pelaku serangan rasial kepada Zaha.
“Sorry Zaha, from Indonesia,” tutur pengguna akun @nabilazizan_04
“You are a great baller. All loves from Indonesian bro,” timpal pengguna akun @widiyanto.ng.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
