Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyayangkan fakta bahwa mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah para pelajar khususnya tingkat SMP dan SMA. Menyikapi itu, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah khususnya di daerah agar memasifkan program keselamatan jalan.
“Yang agak miris itu adalah korban SMP dan SMA sangat tinggi sekali. [Pemerintah] harus mengkaji penekanan khusus untuk program keselamatan,” katanya dalam sebuah diskusi yang dikutip Selasa (21/9/2021). Menurutnya, di sejumlah kota besar para pemangku kepentingan dan pengambil keputusan sudah mulai melakukan kajian tersebut. Namun beda halnya dengan daerah yang masih cenderung mengutamakan bagaimana menambah pendapatan daerah ketimbang menganggarkan program keselamatan.