SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis virus corona. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN – Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro atau RSST Klaten masih mengalami overload pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Minggu (13/12/2020).

Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSST Klaten, Juli Purnomo, mengatakan ada 25 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat. Padahal kapasitas tempat tidur yang disediakan sebanyak 23 tempat tidur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian pasien Covid-19 di RSST Klaten pun overload. “Ini masih ada yang antre di IGD. Ada enam orang,” kata Juli saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

KPU Sukoharjo Targetkan Rekapitulasi Penghitungan Suara di Kecamatan Rampung Hari Ini

Sebelumnya Juli menjelaskan pengelola RSST akan menambah kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Rencananya, ada 20 tempat tidur tambahan untuk penanganan kasus Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian Covid-19 di RSD Bagas Waras Klaten, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSD Bagas Waras Klaten per Minggu pukul 16.00 WIB sebanyak 19 orang.

Sementara, kapasitas tempat tidur untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSD Bagas Waras Klaten mencapai 46 tempat tidur. Artinya, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit tersebut masih mencukupi.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSD Bagas Waras Klaten, Sigit Joko Nugroho, mengatakan jumlah tempat tidur di RSD Bagas Waras Klaten terus ditambah. Awalnya ada 24 tempat tidur yang disiapkan.

“Kemudian kami kembangkan menjadi 34 tempat tidur dan kini ada 46 tempat tidur. Ini memanfaatkan ruangan yang selama ini belum dipakai serta ada pengalian ruang dari pelayanan lain,” kata Sigit.

Sigit mengatakan ada penambahan ruang operasi khusus untuk ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu ada penambahan fasilitas perawatan bayi yang dilahirkan oleh ibu terkonfirmasi positif Covid-19.

Ruang Operasi Khusus

Sigit mengatakan ada 400an karyawan di RSD Bagas Waras Klaten mulai dari tenaga kesehatan dan penunjang. Seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut selama ini sudah terlibat melayani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. RSD Bagas Waras Klaten terbantu keberadaan para sukarelawan untuk memberikan pelayanan kepada pasien kasus Covid-19 maupun non Covid-19.

Karyawan dan Kabel Komputir Digerogoti Tikus, Restoran Cepat Saji Terpaksa Tutup

“Kalau dilihat penambahan kapasitas belum diikuti penambahan tenaga yang signifikan. Akhirnya tenaga yang ada di tempat kami agak terforsir . Kami betul-betul berharap protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan masyarakat sehingga kasusnya menurun dan beban tenaga kesehatan juga berkurang. saya yakin kalau seperti ini terus dan tidak ada penambahan tenaga, para nakes akan drop,” kata Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya