SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Flyover Manahan yang menjadi ikon baru Kota Solo selalu menjadi sorotan. Jembatan layang yang membentang di atas perlintasan kereta api kawasan Manahan, Solo, tersebut dibangun megah dan dilengkapi berbagai ornamen menarik.

Sayangnya, ornamen di Flyover Manahan Solo yang belum genap berusia setahun itu terlihat rusak dan tak terawat. Ada sejumlah ornamen yang copot seperti diabadikan dalam foto karya jurnalis foto Solopos, Nicolous Irawan, Selasa (25/6/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 Kondisi ornamen Flyover Manahan Solo di Jalan Dr. Moewardi copot. (Solopos/Nicolous Irawan)

 Kondisi ornamen Flyover Manahan Solo di Jalan Dr. Moewardi copot. (Solopos/Nicolous Irawan)

Foto itu memperlihatkan kondisi ornamen Flyover Manahan yang usang. Bahkan, ada beberapa hiasan dinding yang copot. Hal tersebut dikhawatirkan membahayakan pengendara yang melintas di Jl. dr. Moewardi.

 Kondisi ornamen Flyover Manahan Solo di Jalan Dr. Moewardi copot. (Solopos/Nicolous Irawan)

Padahal, diberitakan Solopos.com sebelumnya, aksesori Flyover Manahan itu menggunakan bahan tahan air dengan material logam. Kepala Bidang (Kabid) Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Solo, Nur Basuki, mengungkapkan, dinding Flyover Manahan sepanjang 1.500 meter diberi sentuhan ornamen khusus yang menandakan karakter khas Solo. Sentuhan hiasan di dinding flyover Manahan itu untuk mempercantik sekaligus menghindari kesan monoton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya