SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ponpes di Boyolali (istimewa/Boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Muncul klaster Covid-19 baru di Kabupaten Boyolali yakni di Ponpes Tahfidzul Qur’an Istiqomah, Cepogo. Sebanyak 35 santri dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Tahfidzul Qur’an Istiqomah sendiri berada di Dukuh Tlogoimo, Desa Mliwis, Cepogo, Boyolali. Klaster ponpes ini menjadi salah satu klaster Covid-19 yang aktif di Boyolali saat ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: 10 SMK Negeri Terbaik Nasional, Soloraya Juga Masuk Daftar

Camat Cepogo, Tubinu mengatakan awal mula munculnya klaster Covid-19 di ponpes tersebut yakni adanya kunjungan tamu dari Kabupaten Kudus. Setelah adanya kunjungan tersebut, salah seorang petinggi di ponpes mengalami gejala batuk dan pilek seperti gejala Covid-19.

“Akhirnya diperiksa oleh Puskesmas. Hasilnya positif, setelah itu semuan santriwan santriwati di Istiqomah ini di-swab,” kata Tubinu seperti dikutip dari Boyolali.go.id, Rabu (16/6/2021).

Sebanyak 79 santri kemudan menjalani tes antigen dengan hasil 35 santri dinyatakan positif Covid-19. Para santri yang positif itu kemudian ditangani secara medis oleh tim satgas Covid-19 Cepogo. Mereka juga menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanggulangan Infeksi Puskesmas Cepogo, Sarono meminta kepada santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk isolasi mandiri dan melaporkan kepada pihak terkait apabila mengalami gejala lebih lanjut untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Puluhan Klaster Baru Covid-19 Bermunculan, Sebagian dari Kudus

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar. “Pelajaran kepada kita bahwasanya kita tidak serta merta untuk menerima tamu yang terutama asal usulnya dari klaster yang lebih besar, kebetulan ini dari Kudus,” ujarnya.

Para santri yang positif Covid-19 tersebut akan dikarantina selama 11 hari bila tidak ada keluhan lebih lanjut, serta karantina selama 14 hari apabila ditemukan gejala atau keluhan yang serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya