SOLOPOS.COM - Proses pengerjaan Underpass Transito. (Instagram/@binamarga_solo).

Solopos.com, SOLO -- Rencananya fungsional jalur lintas bawah atau underpass Transito, Laweyan, Solo, molor dari rencana semula akhir Oktober 2020 menjadi Januari 2021.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo membatalkan rencana fungsional lintas bawah atau underpass Jl Transito itu karena ada pipa PDAM yang tertinggal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjadwalan ulang operasional underpass itu yakni awal tahun mendatang bersamaan dengan rampungnya pembangunan tahap kedua.

Kisah Mengharukan Remaja Sragen Bertemu Orang Tuanya Setelah 10 Tahun Hilang

Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Solo, Joko Supriyanto, mengakui proyek underpass Transito molor dari jadwal seharusnya. Penyebabnya pipa tanam PDAM Solo yang tertinggal.

“Saat ini pengerjaan tinggal mengecor dinding underpass dan pembangunan rumah pompa. Akhir Oktober target pembangunan tahap pertama selesai. Ini sudah molor satu bulan sebenarnya karena dulu kan juga terhambat pipa PDAM,” katanya kepada Solopos.com yang menghubunginya via telepon, Selasa (6/10/2020).

Joko mengatakan pengerjaan tahap pertama itu harus rampung akhir bulan ini untuk mengejar pembangunan tahap kedua. "Enggak ada fungsional biar segera rampung tanpa gangguan," jelasnya.

Protes Pengesahan Omnibus Law, Aktivis Mahasiswa Solo Dukung Mogok Kerja Nasional

Joko mengatakan pembangunan tahap kedua underpass Transito Solo itu targetnya mulai pada bulan depan dan diharapkan tidak molor lagi.

Tahapan Lelang

Saat ini, tahapan lelang sudah mulai dan tenggat penandatanganan kontrak maksimal pertengahan November. Waktu pengerjaan tahap kedua hanya sebulan, karena itulah proyek tahap pertama harus rampung akhir bulan ini.

Anggaran pembangunan tahap kedua ini dari APBD Perubahan senilai Rp1,5 miliar. Sasarannya untuk penerangan, pengaspalan, perbaikan saluran drainase, ram pelindung jalur pedestrian, pelebaran jembatan, dan sebagainya.

Tambah Lagi 11 Warga Klaten Yang Terpapar Virus Corona, Total Jadi 671 Orang

Proyek underpass Transito menyedot anggaran senilai Rp4,7 miliar pada tahap pertama. Jalur tersebut sebagai akses sepeda motor dan kendaraan nonmotor dari sisi timur rel kereta api Purwosari ke sisi barat maupun sebaliknya.

Kepala DPUPR Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, mengatakan lelang tahap dua sudah mulai pemberkasan. “Bagian tengah underpass tidak ada jalur yang memisahkan arah sebaliknya. Nah, pembangunan tahap kedua ini enggak banyak pekerjaan. Paling cepat akhir tahun atau awal tahun baru operasional,” kata Sita, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya