Miss Finlandia mengaku mengalami pelecehan seksual oleh Donald Trump.
Solopos.com, SOLO – Miss Finlandia 2016 menjadi wanita ke-12 yang mengaku jadi korban pelecehan seksual oleh calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ninni Laaksonen, 30, mengatakan calon presiden dari Partai Republik itu telah meremas pantatnya.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Ninni Laaksonen ketika dihubungi koran lokal, Ilta-Sanomat, mengatakan ada tiga temannya saat Trump melakukan tindakan tidak terpujinya itu. Laaksonen mengaku Trump meremas pantatnya pada Juli 2006, di New York, beberapa saat sebelum ia tampil di Late Show.
“Sebelum show kami difoto di luar gedung. Trump berdiri tepat di sebelah saya dan tiba-tiba ia meremas pantat saya. Dia benar-benar meraih pantat saya. Saya tidak berpikir semua melihat tapi aku tersentak dan berpikir “apa yang terjadi,” katanya kepada Ilta Sanomat seperti dilansir Telegraph, Kamis (27/10/2016).
Miss Finlandia bersama tiga temannya berfoto dengan Trump (Telegraph.co.uk)
Beberapa orang mengatakan kepada Laaksonen, Trump menyukainya karena punya mirip dengan sang istri, Melania. Namun pujian itu justru membuatnya muak.
“Beberapa orang mengatakan Trump menyukaiku karena aku mirip dengan Melania saat muda. Ini membuatku jijik,” ucapnya.
Banyaknya wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual sedikit banyak mempengaruhi sikap warga AS. Menurut survei, Trump terus mengalami penurunan perolehan suara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
