SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak sekolah. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO–Seluruh siswa mulai dari jenjang PAUD, TK, hingga SMA/SMK di Kabupaten Sukoharjo mulai masuk sekolah tahun ajaran baru 2022/2023, Senin (11/7/2022).

Meski demikian ada sekolah yang masih kekurangan siswa baru di Kabupaten jamu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu seperti disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Warsini.

“Masih ada baik untuk SMP Negeri maupun swasta, terutama untuk sekolah-sekolah di daerah pinggiran atau kecamatan yang tidak begitu padat penduduknya dan untuk wilayah padat penduduknya kekurangan siswa baru kebanyakan di SMP swasta,” katanya kepada Solopos.com, Senin (11/7/2022).

Meskipun tak menyebut sekolah mana saja yang kekurangan murid, Warsini mengatakan beberapa sekolah tersebut berada di Kecamatan Weru, Bulu, Tawangsari, Nguter, dan sebagian sekolah di Polokarto.

Sementara kecamatan padat penduduk seperti Sukoharjo, sebagian Polokarto, Mojolaban, Kartasura, dan Gatak, memiliki jumlah potensi siswa yang lebih banyak.

“Untuk wilayah yang penduduknya padat otomatis jumlah pendaftar di SMP Negeri melebihi daya tampung. Kelebihan pendaftar tersebut ada yang ke SMP swasta/MTs ada juga yang sekolah di luar Kabupaten Sukoharjo,” terangnya.

Saat ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah dilaksanakan 100%, kantin di sekolah juga sudah diperbolehkan buka, tetapi tetap wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Di Sukoharjo sendiri telah diatur dalam Intruksi Bupati atau Inbup no. 18/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

Ditanya terkait jumlah siswa baru di Kabupaten Jamu dia menyebut belum semua SMP melaporkan jumlah siswa. Dia mengatakan telah melakukan penghimpunan data secara online dengan google form agar data tersebut bisa masuk 100%.

Di lain sisi angka kelulusan di jenjang SMP pada tahun ajaran 2021/2022 mencapai 100% dengan jumlah total siswa 11.028 siswa.

Sementara itu, Kabid Pendidikan SD Disdikbud Sukoharjo, Budiarti, mengatakan sampai saat ini belum ada laporan kekurangan siswa di beberapa SD di Sukoharjo.

Data jumlah siswa baru juga belum terlapor seluruhnya. Kelulusan di jenjang SD pada tahun ajaran 2021/2022 mencapai 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya