Duh, Mahasiswi Bobol Empat Kamar Temannya

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang mahasiswi berinisial NH, 21, nekat membobol kamar kos teman-temannya di  indekos Jalan Manggis, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (12/1/2014). NH menggasak lima unit laptop setelah membobol empat kamar temannya.

Tetapi belum berhasil menikmati hasil curiannya, mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Jogja ini ditangkap Reskrim Polsek Bulaksumur. Empat teman yang menjadi korban adalah Novi, Erry, Ayu dan Susi. Keempatnya tinggal satu kos dengan NH.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi pencurian itu dilakukan tersangka saat kamar indekos teman-temannya dalam keadaan sepi karena ditinggal pergi ke pantai, pada Minggu (12/1/2014) siang. NH sebenarnya sudah ditawari  ikut bersama ke pantai dengan keempat rekannya itu. Tetapi menolak dengan alasan ada acara yang tidak bisa ditinggal. Tetapi di balik penolakan, mahasiswi 21 tahun itu kemudian membobol kamar temannya.

Panit I Reskrim Polsek Bulaksumur Iptu Eka Andi menjelaskan berdasarkan olah tempat kejadian perkara tersangka membobol empat kamar, dimulai dari kamar Novi menggunakan kunci cadangan yang dibawanya. Di kamar Novi, tersangka tidak mendapati barang berharga tetapi ia melihat kunci kamar milik korban Erry. Tersangka kemudian mengambil kunci itu untuk membuka kamar Erry dan mengambil dua unit laptop.

Setelah kamar Erry, tersangka membuka kamar kos milik Ayu tetapi tidak menggunakan kunci. Melainkan dibukanya dengan kawat. Di kamar tersebut mahasiswa itu menyikat dua unit laptop lagi. Sukses membuka kamar Ayu dengan kawat, aksi yang sama juga dilakukan terhadap pintu kamar lainnya yakni milik Susi. Di dalam kamar Susi, tersangka mengambil satu unit laptop. “Sehingga total lima unit yang diambil,” terang Andi, Selasa (14/1).

Polisi mencurigai tersangka karena satu-satunya penghuni yang berada di kos saat kejadian berlangsung. Pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan ke dalam kamar tersangka dan didapati lima unit laptop masih disimpan dalam kamar. “Akhirnya tersangka mengakui, alasannya untuk berobat karena sakit jantung. Tetapi akan kami lakukan check medis,” ungkapnya. Tersangka saat ini dititipkan ke tahanan khusus perempuan di Polsek Sleman.