SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI — Kepala SMAN 2 Wonogiri, Sumanto, terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (11/11/2020).

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Plt. Bupati Wonogiri, Edy Santosa, saat ditemui Solopos.com di kawasan kota Wonogiri, Rabu (11/11/2020), menyampaikan Sumanto merupakan orang tanpa gejala atau OTG. Kepala SMAN 2 Wonogiri itu pun menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lima hari sebelum terkonfirmasi positif, Sumanto tidak berkegiatan di sekolah lantaran dia berada di Jakarta. Kegiatan itu dilakukan setelah menjalani tes swab di SMAN 2 Wonogiri, Kamis (5/11/2020) lalu. Artinya, setelah tes usap hingga kini Sumanto sama sekali tidak berkontak dengan guru, karyawan, maupun siswa peserta uji coba pembelajaran tatap muka.

Ekspedisi Mudik 2024

Jelang Pilkada 2020, Pengusaha Konveksi di Sukoharjo Kebanjiran Order, Berapa Untungnya?

Dengan demikian PTM di SMAN 2 Wonogiri tetap dilanjutkan. “Kami langsung mengondisikan. Guru, karyawan, dan siswa [peserta] aman. Hasil tes swab mereka negatif semua. Karena itu simulasi PTM tetap dilanjutkan," kata Edy yang juga Wakil Bupati itu.

Simulasi PTM di SMKN 2 Wonogiri juga tetap berlanjut. Hasil tes usap seluruh pihak SMKN 2 Wonogiri negatif. Ini tak mengurangi semangat semua pihak, termasuk siswa untuk melanjutkan PTM. Kami selalu memantau prosesnya untuk memastikan protokol kesehaatan dijalankan secara disiplin,” imbuhnya.

Rapid Test

Di sisi lain, Sumanto mengatakan sebelum mengikuti tes swab di sekolah dia menjalani rapid test di salah satu rumah sakit di Wonogiri, Rabu (4/11/2020). Dia menjalaninya untuk memenuhi syarat bepergian menggunakan pesawat terbang. Saat itu Manto bakal ke Jakarta. Hasil rapid test nonreaktif.

Sehari setelah itu, Kamis, dia menjalani tes swab di sekolah bersama puluhan guru, karyawan, dan siswa calon peserta uji coba PTM. Keesokan harinya dia menuju Jakarta dan pulang Minggu (8/11/2020). Pada Jumat (6/11) hasil tes usap keluar dan menyatakan semua negatif. Namun, ada dua hasil tes usap yang belum keluar, yakni atas nama Sumanto dan satu guru.

Blak-blakkan Gibran ke Chef Arnold: Pernah Enggak Bisa Bayar Angsuran Bank

“Selama hasil tes usap belum keluar, Senin saya tidak beraktivitas di sekolah. Itu sudah menjadi aturan, sehingga saya patuh. Pada Selasa saya dikabari bahwa hasil tes swab saya positif dan rekan guru negatif. Jadi, setelah tes swab, Kamis lalu, saya sama sekali tidak beraktivitas di sekolah,” urai Sumanto.

Hingga kini dia belum mengetahui terinfeksi Covid-19 dari siapa. Dia menduga tubuhnya terinfeksi virus sejak sebelum menjalani tes usap. Dia menginformasikan mobilitasnya tinggi, terutama di luar sekolah. Hal itu karena dia harus menjalankan tugas sebagai kepala sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya