SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor mendapatkan helm gratis dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas yang digelar Satlantas Polres Klaten di kawasan Alun-alun Klaten, Kelurahan Kabupaten, Klaten Tengah, Senin (5/3/2018). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Kecelakaan di Klaten didominasi pelajar.

Solopos.com, KLATEN—Sebagian kasus kecelakaan lalu lintas di Klaten melibatkan pelajar. Pada 2017 dari 153 korban meninggal dunia karena kecelakaan, 17 di antara mereka adalah pelajar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun dari Satlantas Polres Klaten ditemukan pada 2017 ada 643 kasus dengan korban meninggal dunia 153 orang dan luka-luka sebanyak 1.090 orang. Dari jumlah itu sebanyak 389 korban berstatus pelajar dan mahasiswa. Total kerugian dari material ditaksir mencapai Rp1,145 miliar.

“Kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar dan anak-anak di Klaten cukup besar kendatikecelakaam  ada penurunan sekitar tujuh persen dibandingkan 2015 dan 2016. Maka itu, kami terus menggelar operasi keselamatan lalu lintas,” kata Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, saat ditemui wartawan di sela-sela pembukaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi, di kawasan Alun-alun Klaten, Senin (5/3/2018). (baca juga: KECELAKAAN KLATEN : Ambulans Lazismu Terlibat Kecelakaan saat Hendak Jemput Pasien)

Operasi itu bakal digelar 5-25 Maret 2018. Operasi menyasar kalangan pelajar yang belum memiliki surat-surat kelengkapan berkendara. Selain itu, operasi juga menyasar pelajar yang kedapatan mengendarai sepeda motor dengan penumpang lebih dari satu. Dalam operasi pagi itu Polres Klaten membagikan 150 helm baik dewasa maupun anak-anak sebagai bentuk kampanye keselamatan berkendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya