SOLOPOS.COM - Kalimat penyemangat tertulis di hazmat salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021).(Antara)

Solopos.com, KLATEN – Angka kasus aktif Covid-19 di Klaten belakangan stabil tinggi. Kondisi itu membuat ketersediaan tempat tidur rumah sakit semakin penuh. Selain ketersediaan tempat tidur, tenaga kesehatan atau nakes di Klaten mulai kewalahan dan kelelahan.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Juli Purnomo, mengakui kondisi Nakes mulai kewalahan mengatasi lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit beberapa waktu terakhir.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

“Betul, [Nakes] kewalahan. Iya [kekurangan Nakes untuk menangani lonjakan pasien], tetapi masih ada sukarelawan,” kata Juli saat dihubungi Solopos.com, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Beda dengan Solo, Gurihnya Serabi Khas Blora Kaya Rasa Kelapa

Disinggung ketersediaan oksigen, Juli mengatakan sudah menipis. Namun, kondisi itu mulai bisa diatasi setelah vendor tabung oksigen menambah pasokan.

Ditemui sebelumnya, Direktur RSD Bagas Waras Klaten, Limawan Budiwibowo, mengatakan penambahan tempat tidur khusus pasien Covid-19 masih terus dilakukan. Penambahan itu diiringi dengan rekrutmen sukarelawan.

“SDM mulai mempersiapkan dan kami perlu sukarelawan, beberapa hari terakhir kami rekrutmen sukarelawan. Untuk jumlah SDM yang penting sudah cukup. Kondisi Nakes yang penting mereka sehat. Sampai saat ini kami tidak sampai kewalahan,” kata Limawan.

Soal ketersediaan oksigen, Limawan menjelaskan tak ada kendala meski jumlah pasien yang dirawat terus meningkat beberapa waktu terakhir. “Kami sudah menggunakan liquid dan cadangannya dengan gas. Dari penyedia oksigen berjanji terus memberikan stok. Selama isi tangki habis, penyedia langsung mengisi,” kata dia.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan hingga kini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 mendekati penuh. Terkait ketersediaan oksigen, Ronny mengatakan secara umum di 12 rumah sakit rujukan tak mengalami kekurangan.

Baca Juga: Banyak yang Terpapar, Cek Lagi Ini Gejala Corona pada Anak

Dari laporan yang diterima, kendala terkait oksigen hanya dialami di RSST lantaran banyaknya jumlah pasien yang dirawat. “Yang kemarin agak kesulitan itu di RSST, kebetulan di sana jumlahnya banyak. Kalau di RSD Bagas Waras jumlahnya banyak tetapi pasokan oksigen sampai saat ini tidak terganggu. Kami sudah koordinasi kemana-mana dan dipastikan persediaan oksigen akan terus dipenuhi,” kata Ronny.

Disinggung kondisi Nakes, Ronny mengakui selain lelah, para Nakes mengalami kejenuhan. “Mudah-mudahan mereka tetap semangat. Yang kami waspadai itu kelelahan Nakes di puskesmas. Selain melakukan tracing, mereka juga mengurusi vaksinasi, rujukan, belum lagi mengurusi kegiatan sehari-hari mereka untuk pelayanan ke pasien,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya