SOLOPOS.COM - Masjid Agung Baitunnur Pati (Instagram/@masjidinfo.id)

Solopos.com, PATI — Menjelang bulan suci Ramadan atau bulan puasa, atap Masjid Agung Baitunnur di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), masih mengalami kerusakan atau bocor saat diguyur hujan. Padahal, atap dan kubah di Masjid Agung Pati itu baru saja selesai dilakukan renovasi pada Februari 2022.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Arief Wahyudi, pun berjanji atap Masjid Agung yang bocor itu pun akan segera diperbaiki. Perbaikan akan dilakukan ditarget selesai sebelum bulan puasa atau Ramadan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Sudah saya koordinasikan sama pelaksana dan mereka janji sebelum masuk bulan puasa [Ramadan] masjid digunakan untuk salat tarawih akan diperbaiki semua. Kemarin Pak Bupati [Pati] juga sudah WA,” ujar Arief, dikutip dari Murianews.com, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Ada Makam Syekh Jangkung, Ini 5 Wisata Religi di Kabupaten Pati

Sekadar informasi, atap dan kubah Masjid Agung Pati itu telah direnovasi sejak September 2021. Proses renovasi itu dianggarkan dengan dana sebesar Rp2 miliar dan ditarget selesai pada Desember 2021.

Meski demikian, CV Putra Wasilah Semarang selaku pelaksana proyek tak bisa menyelesaikan renovasi hingga batas waktu yang ditentukan. Mereka baru menyelesaikan proses renovasi itu pada Maret 2022.

Sayangnya proses renovasi itu tidak berjalan sempurna. Setelah proyek tersebut rampung, Takmir Masjid Agung Baitunnur Pati masih menemukan kerusakan di beberapa titik. Mereka pun lantas melayankan surat kepada Bupati Pati, Haryanto, pada 21 Maret 2022 lalu, yang intinya meminta agar atap masjid segera diperbaiki lantaran masih bocor di beberapa titik.

Pengurus Takmir Masjid Agung Baitunnur Pati Bagian Sarana dan Prasarana, Ahmad Rofiq, membenarkan hal tersebut. Ia bahkan menyebut sebelum renovasi dilangsungkan, atap masjid tidak mengalami bocor.

“Masih bocor. Kami tahunya pas hujan. Ini memang baru tahap pemeliharaan tetapi kok belum ada tindak. Maka kami layangkan surat kepada Pak Bupati Pati Haryanto,” kata Rofiq, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Potret Masjid Tertua di Jateng, Beneran Mirip Masjid Agung Demak?

“Bila hujan deras airnya merembes. Bahkan menetes. Terpaksa kami gunakan ember untuk menampung air,” imbuhnya.

Selain kebocoran, beberapa kerusakan juga pihaknya temukan setelah renovasi rampung. Di antaranya, beberapa kebel CCTV putus, beberapa talang mengalami kerusakan, kerusakan plafon dan terpotongnya tanggga menuju kubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya