Solopos.com, KARANGANYAR — Kondisi jalan menuju Terminal Palur, Jaten, Karanganyar rusak parah. Jalan tersebut menjadi satu-satunya jalur alternatif dari arah Solo-Karanganyar atau Solo-Sragen selama pengerjaan fly over yang dimulai akhir tahun 2013.
Pantauan Solopos.com pada Senin (25/11/2013), kerusakan paling parah terjadi di jalur masuk Terminal Palur, tepatnya di depan garasi bus Taruna. Lantaran sering dilewati truk bertonase tinggi dan datangnya musim hujan menyebabkan jalan rusak parah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jalan ini mengalami kerusakan sudah bertahun-tahun. Tiap kali ditambal, rusak lagi. Seperti itu terus tiap tahunnya. Saat ini, banyak berlubang lagi yang membahayakan pengguna jalan. Padahal, jalan di sini menjadi alternatif dari Solo-Sragen dan Solo-Karanganyar saat fly over dibangun,” kata Joyo Pono, 76, warga Banaran RT 004/RW 007, Ngringo, Jaten, Karanganyar, saat ditemui Solopos.com di Ngringo, Senin.
Joyo Pono berharap, jalan tersebut segera diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar. “Kalau memperbaiki, mestinya harus dengan aspal yang berkualitas agar tak segera rusak. Apalagi, saat ini sudah musim hujan,” katanya.
Kepala Desa Ngringo, Sardiman, mengatakan jalur alternatif menuju ke Terminal Palur itu mulai dilakukan perbaikan oleh DPU.
“Memang, jalur itu akan menjadi jalur alternatif saat pengerjaan fly over. Jadi, harus segera diperbaiki. Saya sudah mengajukan permohonan bantuan ke DPU Karanganyar. Saat ini, sedang dalam perbaikan. Semoga, dalam beberapa hari ke depan, perbaikan jalan itu dapat selesai dan bisa digunakan pengguna jalan,” kata Sardiman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
