SOLOPOS.COM - Jalan penghubung desa Tiyaran-Kedungsong, Kecamatan Bulu, Sukoharjo ambles, Rabu (17/3/2021). (Istimewa-Kades Tiyaran)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jalan penghubung antara Desa Tiyaran dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, ambles hampir sedalam 1,5 meter. Kondisi ini mengakibatkan jalan ditutup dan arus lalu lintas dialihkan melalui jalan kampung.

Kepala Desa (Kades) Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharo, Sunardi, mengatakan jalan poros desa penghubung Tiyaran dan Kedungsono tepatnya di Dukuh Malangan, Tiyaran, ambles sejak sebulan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun kondisi jalan semakin parah setelah kawasan tersebut diterjang hujan deras sepekan terakhir. "Kondisi jalan ambles sampai kedalaman 120 sentimeter dan panjangnya 20 meter," kata dia kepada Solopos.com, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: 20 Pohon Ditebang, Pelaku Illegal Logging di Wisata Batu Seribu Sukoharjo Belum Ketemu

Pihaknya tak mengetahui penyebab pasti amblesnya jalan tersebut. Dia menduga jalan ambles karena kontur tanah di sana yang tidak keras.

Apalagi jalan tersebut tak jauh dari aliran sungai sehingga berpengaruh terhadap kontur tanah setempat.

Sebelumnya pihak desa telah melaporkan amblesnya jalan penghubung Tiyaran dan Kedungsono ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo.

Baca juga: Propram Gencarkan Razia Anggota & PNS Polri di Tempat Hiburan Malam Sukoharjo

Kondisi ini dilaporkan saat awal jalan ambles dan belum terlalu parah. Kemudian ditindaklanjuti oleh DPUPR Sukoharjo dengan melakukan pengaspalan jalan.

"Tapi kondisi jalan ambles semakin parah dari hari ke hari. Dan sekarang sudah tidak bisa dilalui lagi, karena kedalaman mencapai hampir 1,5 meter," katanya.

Untuk sementara, dia mengatakan arus lalu lintas dialihkan melalui jalan kampung. Meski demikian pihaknya tetap berharap DPUPR Sukoharjo bisa memperbaiki kondisi jalan sehingga kembali dilalui warga.

Akses Warga Terhambat

Warga Tiyaran, Agung, mengatakan jalan penghubung Tiyaran-Kedungsono menjadi salah satu alternatif jalur menuju objek wisata Batu Seribu Sukoharjo.

Jalan tersebut ambles dan membuat akses warga terhambat. Dimana warga harus melintasi jalan perkampungan karena kondisi jalan utama ambles.

"Kami berharap pemerintah kabupaten bisa segera memperbaiki jalan yang ambles. Sehingga bisa dilalui lagi dan tidak memutar melalui jalan kampung," tutur dia.

Baca juga: PTM di Sukoharjo Tunggu Vaksinasi Guru 100 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya