SOLOPOS.COM - Tim Satpol PP dan DKK Sukoharjo mengecek jajanan yang dijual di kawasan Taman Pakujoyo, Rabu (23/10/2019). (Istimewa-Satpol PP Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim gabungan Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo menemukan jajanan kaki lima mengandung bahan berbahaya yakno boraks masih beredar di wilayah setempat.

Hal ini ditemukan saat tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap jajanan yang diperdagangkan para pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan, Rabu (23/10/2019) petang. Saat itu, tim menyisir jajanan PKL di kawasan Taman Pakujoyo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Sasarannya tadi ke PKL di Taman Pakujoyo. Kami mengambil sampel 30 jenis makanan dan minuman yang diperdagangkan PKL di sana," kata Kabid Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Sukoharjo Sunarto, Kamis (24/10/2019).

Sampel itu selanjutnya dicek oleh petugas dari DKK dengan uji laboratorium. Hasilnya ditemukan tiga jenis jajanan mengandung boraks yakni sempol ayam, roti bolu, dan roti trebelo.

Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati meminta masyarakat waspada akan peredaran makanan dan minuman dengan mengandung zat berbahaya.

Petugas disebar turun langsung memantau sekaligus mengambil sampel makanan dan minuman baik dalam bentuk olahan dan kemasan.

Jika ditemukan makanan dan minuman mengandung zat berbahayatim akan melakukan penyitaan sekaligus pembinaan terhadap para pedagang.

"Jajanan kaki lima ini memang rawan penggunaan bahan berbahaya. Karena itu kami terus melakukan pengawasan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya