SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan), Dirut PT LIB Cucu Somantri (kedua kiri), Direktur Program SCM Harsiwi Achmad (kiri) dan Presiden Komisaris SEA Group Pandu Sjahrir saat peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta, Senin (24/2/2020). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA — Kompetisi Liga 1 2020/2021 terancam mandek di tengah jalan apabila gelaran Piala Dunia (PD) U-20 2021 berjalan sesuai jadwal. Hal ini setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Liga 1 bakal berlanjut pada Februari-Juli 2021. Padahal PD U-20 rencananya digelar 20 Mei- 11 Juni 2021.

Adapun Liga 2 2020/2021 yang bakal dihelat Februari-Maret 2021 atau relatif aman dari segi jadwal. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengakui ada potensi bentrok jadwal Liga 1 dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Lukita menyebut kompetisi Liga 1 bakal berhenti sementara jika Piala Dunia tetap digelar sesuai rencana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jelang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Wonogiri, Sejumlah Guru & Siswa Emoh Dites Swab

“Ini [jadwal baru Liga 1, Februari-Juli 2011] merupakan rencana kalau Piala Dunia ditunda. Kalau Piala Dunia sesuai jadwal, kompetisi akan berhenti untuk menghindari dua agenda berjalan bersamaan,” ujar Lukita dilansir Detik, Selasa (3/11/2020).

Pihaknya mengaku menunggu perkembangan dari FIFA dan PSSI terkait kepastian jadwal Piala Dunia U-20. Sejauh ini belum ada perubahan skenario jadwal dari otoritas terkait. PT LIB saat ini tengah mematangkan format Liga 1 yang akan digelar selama enam bulan.

Ratusan Pekerja Seni di Madiun Demo: Aku Ora Butuh Dana Bantuan, Mung Butuh Pakaryan!

“Kalau masalah full kompetisi atau dua wilayah, kami belum bisa putuskan karena banyak pertimbangan, termasuk penyelenggaraan Piala Dunia itu,” imbuh Lukita.

Satgas Covid-19 Karanganyar Dampak Libur Panjang Terhadap Penambahan Kasus Covid-19

Sementara itu, PT LIB telah menyepakati nilai subsidi untuk klub sebesar 25% dari Rp800 juta selama jeda kompetisi Oktober 2020-Januari 2021. Subsidi akan diberikan penuh sebesar Rp800 juta per termin jika rencana melanjutkan kompetisi mulai 2021 bisa terealisasi pada Februari-Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya