SOLOPOS.COM - Tangkapan layar hoaks gurah eucalyptus

Solopos.com, SOLO--Sebuah video perihal gurah menggunakan eucalyptus diyakini bisa mencegah dan mengobati penyakit Covid-19 beredar di grup-grup Whatsapp. Video itu juga mencatut seorang dokter kondang, dr. Dassad Mulijono.

Video berdurasi 2 menit 29 detik itu menggambarkan seseorang berpakaian putih sedang menerangkan gurah menggunakan eucalyptus. Gurah dilakukan dengan menyobek tisu toilet lalu melintingnya menjadi kecil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian, setiap ujung lintingan tisu toilet itu dicelupkan ke dalam eucalyptus. Kemudian, kedua ujung lintingan itu dimasukkan ke dalam dua lubang hidung sampai mentok.

“Ini kita lakukan sambil kita tiduran ya. Sambil kita tiduran terus. Bernapas dengan cara yang biasa saja tidak masalah karena ini kecil gitu ya. Tidak menghambat masuknya udara,” tutur pria dalam video itu. Pria mengenakan masker bedah dengan cara yang keliru yakni mengalungkannya di leher.

Ekspedisi Mudik 2024

Semen Gresik Manfaatkan Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

Pria itu lantas menjelaskan efek dari perlakuan itu adalah menimbulkan rasa ingin bersin. Ia meminta bersin itu dibiarkan terjadi namun harus menutupnya dengan tisu atau sapu tangan. Bersin itu akan mengeluarkan lendir dari hidung dan tenggorokan.

“Mudah-mudahan virus-virus yang ada di dalam hidung dan tenggorokan kita itu bisa keluar dengan cara ini. Nah ini juga bisa dilakukan oleh orang-orang yang mudah-mudahan jangan sampai terkena untuk mencegah ya,” imbuh dia.

Pria itu juga mengklaim terapi gurah memakai eucalyptu bisa mencegah terapar virus Corona jika dilakukan dua kali sehari yakni siang dan malam sebelum tidur. Sedangkan, untuk pasien positif Covid-19, terapi dilakukan 2-3 jam sekali.

“Untuk orang-orang yang saat ini positif ini bisa dilakukan 2 atau 3 jam sekali. tapi untuk orang-orang yang ingin mencegah supaya tidak terkena Covid,” ujar dia.

Video itu beredar dengan mencatut dokter spesialis jatntung dr. Dasaad Mulijono. “Rekaman suara dokter Kepala Bagian Penyakit Dalam di RS Bethsaida/ DR. Dasaad Muliyono. Semoga bikin tenang Semua, silahkan didengar dan bermanfaat ya,” bunyi pesan itu.

End Year Vaganza Mitra10 Berhadiah Mobil Hyundai

Bukan dr. Dasaad

Penelusuran Solopos.com atas kebenaran video itu menemukan wajah yang berbeda antara dr Dassad Mulijono dengan pria dalam video itu. Salah satunya, foto dr Dasaad yang ada di laman resmi RS Bethsaida, bethsaidahospitals.com.

Selain itu, meski benar bekerja di RS Bethsaida, Gading Serpong, Tangerang, namun dr Dasaad tidak menjabat Kepala Bagian Penyakit Dalam. Dr. Dasaad menjabat Kepala Bagian Jantung.

“Dr. Dassad itu bagian jantung bukan penyakit dalam,” kata operator RS Bethsaida Gading Serpong saat dihubungi Solopos.com, Senin (5/10/2020).

Pria dalam video itu juga bukan dr Dassad. Hal ini dibenarkan oleh asisten dr. Dasaad, Nuraini Puspita Lestari. “Yang di video ini bukan dr. Dasaad.

Bila ingin mendapatkan video dr. Dasaad, silahkan buka Youtube dan ketik Dasaad lifestyle,” tulis Tari, panggilan akrabnya melalui pesan singkat. Dengan demikian, klaim bahwa pria dalam video itu adalah dr. Dasaad adalah keliru. Hal in masuk ke dalam kategori misinformasi.

Bertekad Mengembangkan Usaha Ibu Dengan Bollen Pisang Enny's

Hoaks Eucalyptus

Hoaks perihal penggunaan eucalyptus bukanlah barang baru dalam infodemi seputar Covid-19. Pada Mei 2020, Kementerian Pertanian meluncurkan kalung eucalyptus yang diklaim sebagai kalung anticorona.

Namun, kalung ini belum bisa disebut sebagai antivirus atau obat. Sebab, uji sebuah bahan, eucalyptus misalnya, untuk membunuh virus harus melalui serangkaian uji. Uji ini mulai dari in vitro, uji in vivo, hingga uji klinis fase 1 dan 2.

Kandidat Doktor Medical Sciece di Kobe University, dr. Adam Prabata mengatakan hingga kini belum ada bukti ilmiah eucalyptus bisa mencegah atau menyebuhkan Covid-19 baik memakai metode seperti dioles di badan, di masker maupun gurah.

"Penelitian soal minyak kayu putih (eucalyptus) baru tahap in silico atau simulasi komputer dan itu masih jauh sekali untuk diterapkan ke manusia. Jadi tidak bisa diklaim kalau minyak kayu putih bisa mencegah atau menyembuhkan Covid-19,” kata dr. Adam kepada Liputan6.com, Jumat (11/9/2020).

Dengan demikian, klaim gurah eucalyptus untuk mencegah sekaligus mengobati Covid-19 merupakan klaim keliru. Hal ini masuk ke dalam kateogori misinformasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya