Solopos.com, KLATEN — Satu pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah hingga kini belum dinyatakan sembuh. Padahal, pasien itu sudah dirawat selama hampir tiga bulan.
Pemkab Klaten memastikan biaya perawatan pasien itu tetap ditanggung pemerintah sepenuhnya. Pasien itu berinisial P, laki-laki, berumur lebih dari 60 tahun. P dirawat di RSD Bagas Waras Klaten sejak 18 April lalu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan penanganan medis terhadap pasien itu sudah dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.
Hari Ini Dalam Sejarah: 15 Juli 1099, Tentara Salib Menguasai Yerusalem
Bahkan, ada usaha untuk meningkatkan imunitas pasien dengan memberikan rekreasi mulai dari olahraga serta memancing di rumah sakit.
Penanganan itu termasuk dengan pendampingan secara psikologis pasien. "Penatalaksanaan secara medis seperti pemberian obat-obatan, rekreasi, dan lainnya dilakukan secara total dan maksimal. Peningkatan psikologis juga dilakukan," kata Anggit, Rabu (15/7/2020).
Uji spesimen swab kepada pasien Covid-19 asal Wonosari Klaten itu sudah dilakukan sekitar tujuh kali dengan setiap pengujian dilakukan dua kali pengambilan spesimen. Artinya, sudah dilakukan pengambilan spesimen sekitar 14 kali.
Tak Merasa Sakit
Hanya saja, pasien tersebut hingga kini belum dinyatakan sembuh. Anggit mengatakan secara fisik pasien tak mengalami keluhan sakit. Pasien itu juga tak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Kemungkinan virusnya memang mampu bertahan hidup lama di dalam tubuhnya,"urai Anggit.
Ia menjelaskan hingga kini pasien itu masih dirawat di rumah sakit. Anggit mengatakan belum ada rencana untuk melakukan isolasi mandiri pasien itu di rumah.
"Ada hal yang harus dipertimbangkan benar kalau dilakukan hal tersebut. Apakah ada jaminan jika pasien benar-benar melakukan karantina mandiri dengan benar. Makanya, kami mempertimbangkan tetap dirawat di rumah sakit," jelas dia.
Tung Pang Cycling, Pesepeda Seksi yang Foto-Fotonya Bikin Ngilu
Soal pembiayaan, Anggit mengatakan seluruh biaya perawatan pasien itu tetap ditanggung pemerintah. Artinya, keluarga pasien tak mengeluarkan biaya sepersen pun.
"Seluruh biaya 100% sampai sembuh ditanggung dari pemerintah," jelas dia.
Direktur RSD Bagas Waras Klaten, Limawan Budiwibawa, mengatakan kondisi pasien Covid-19 asal Wonosari Klaten itu hingga kini masih stabil dan baik.
"Pasien terus kami pantau. Kondisinya tetap stabil. Kami tetap lakukan seperti panduan kesehatan sesuai protokol dari Kemenkes," jelas dia.