Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seorang pengunjung melihat gelagat aneh anak anjing laut tersebut yang seolah berjuang untuk melepaskan sesuatu di sekitar lehernya. Dia kemudian memanggil Badan Konservasi Alam setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tim dari Badan Konservasi Alam yang datang harus menuruni tebing setinggi 230 meter untuk mencapai lokasi anak anjing laut yang malang tersebut. Hingga matahari terbenam, akhirnya, tim itu berhasil melepaskan benda yang melilit leher anjing laut tersebut.
Mereka pun terkejut ketika mendapati benda asing itu ternyata bukanlah alat pancing, melainkan sebuah G-string berwarna merah.
Mungkin, pemiliknya terburu-buru melemparkan pakaian dalamnya setelah berbuat mesum di tebing Lover’s Leap tersebut?