Duh Duh! Kasus Covid-19 di Klaten Tambah 7, Terbanyak Jogonalan

Solopos.com, KLATEN — Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bertambah tujuh dalam sehari pada Rabu (23/9/2020). Ketujuh kasus baru Covid-19 itu tersebar di lima kecamatan di Klaten dengan Jogonalan menjadi kecamatan penyumbang kasus terbanyak.

Ada tiga kasus baru positif Covid-19 di Jogonalan. Ketiga pasien baru di Jogonalan itu adalah RSW, 27, perempuan; JAR, 7 bulan, laki-laki, serta HK, 40, laki-laki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah Mbah Sarikem Wanita Tertua di Sragen, Usianya 1,1 Abad

Selain Jogonalan, empat kecamatan di Klaten dengan kasus baru positif Covid-19 adalah Kalikotes, Prambanan, Klaten Tengah, dan Cawas. Satu pasien dari Kalikotes adalah IS, 24, perempuan; satu dari Prambanan yakni K, 61, perempuan; satu dari Klaten Tengah adalah CCP, 28, perempuan; satu dari Cawas, berinisial S, 37, perempuan.

Sebanyak empat dari tujuh warga yang terpapar virus corona itu merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di waktu sebelumnya. Sebanyak tiga orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten.

"Enam orang dari penambahan kasus terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Satu orang dirawat di RS," ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Rabu (23/9/2020).

Di hari yang sama, terdapat penambahan 19 pasien Covid-19 yang sembuh di Klaten. Pasien yang sembuh dari Covid-19 itu berasal dari 11 kecamatan di Kabupaten Klaten, yakni Jogonalan dua orang, Delanggu tiga orang, Klaten Utara dua orang, Jatinom satu orang, Ngawen satu orang, Trucuk dua orang, Kebonarum tiga orang, Klaten Tengah dua orang, Klaten Selatan satu orang, Tulung satu orang, serta Karangnongko satu orang..

"Total kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 597 orang. Rinciannya, sebanyak 104 orang menjalani perawatan di RS/isolasi mandiri, sebanyak 472 orang sembuh, dan sebanyak 21 orang meninggal dunia," katanya.