GUNUNGKIDUL-Diduga diputus cinta, Siti Fatimah, 22, warga Dusun Kwarasan, Desa Kedungkris, Kecamatan Nglipar nekat minum cairan pemutih pakaian (Baclyn), Minggu (9/6/2013).
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Beruntung nyawa, perempuan yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit Wonosari ini bisa diselamatkan. Hingga sore ini, perempuan tersebut masih dirawat di RSUD Wonosari.
Sang pacar, Ade Alvian, 21, warga Desa Katongan Nglipar mengatakan, percobaan bunuh diri itu dilakukan di rumah Ade sekitar pukul 13.30 WIB.
“Sebelum itu kita sudah BBM-an bubaran, di BBM dia nerima gak apa-apa” katanya.
Setelah komunikasi via Blabberry Messanger, Fatimah datang ke rumah Ade membawa cairan baclyn dalam botol.
“Saya tidak tahu kalau dia bawa baclyn” ucap Ade.
Dihadapan Ade cairan Baclyn tersebut langsung ditenggak setengah botol. Namun sebelum Ade mencegah, Fatimah langsung tergeletak tak sadarkan diri. Melihat kondisi pacar yang baru diputus itu tergeletak, Ade teriak minta bantuan warga unntuk dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) korban dirawat inap di ruang Anggrek 9 RSUD Wonosari.
Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja