SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil dikepung air hujan dan banjir (JIBI/Solopos/dok)

Drainase di Banyudono Boyolali tak mampu menampung air hujan.

Solopos.com, BOYOLALI—Warga Desa Denggungan, Banyudono, Boyolali, khususnya di Dukuh Pandaan, mengeluhkan dampak banjir di wilayah mereka. Banjir itu disebabkan luapan air dari drainase yang tak mampu menampung limpasan air hujan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu warga Denggungan, Winoto, mengatakan banjir di Dukuh Pandaan berasal dari luapan drainase di areal kampung. Drainase yang tak sebanding dengan limpasan air hujan membuat air meluap dan menggenangi jalan-jalan di permukiman warga.

Ekspedisi Mudik 2024

“Limpasan air hujan dari Tol masuk ke drainase. Tapi, lantaran drainase tak kuat menampung air, maka air melimpah ke permukiman warga,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (21/3).

Winoto memastikan, jalan-jalan di permukiman warga bakal kembali tergenang jika hujan deras turun.

“Beberapa hari lalu, saluran drainse telah diperbaiki lagi. Ini akan diujikan lagi jika hujan deras turun,” terangnya. (baca juga: BANJIR BOYOLALI : Kantor Kecamatan Simo Kerap Kebanjiran)

Sebelumnya, kata Winoto, warga juga mengeluhkan kondisi drainase yang dinilia kurang landai. Akibatnya air tak bisa mengalir lancar dan menggenangi areal permukiman warga.

Protes warga saat itu, kata dia, ditemui perwakilan pihak PT Waskita. PT Waskita yang diwakili pelaksana lapangan, Anturi, menyepakati lima poin tuntutan warga.

Pertama, pembuatan drainase dengan tetap didahului pengerukan tanah agar air dari arah barat lancar. Kedua, tuntutan ganti rugi atas gardu yang tergusur senilai Rp5 juta dan bahan material. Ketiga, pemasangan pelat di atas saluran pembuangan air agar tak membahayakan warga.

Keempat, PT Waskita akan melandaikan jalan layang atau overpass agar lebih nyaman. Dan kelima, pelapisan aspal di akses alternatif harus lebih rendah dari aspal yang lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya