Solopos.com, SUKOHARJO -- Instansi pemadam kebakaran atau damkar Sukoharjo hingga kini belum memiliki armada khusus untuk gedung tinggi. Padahal gedung pencakar langit terus bermunculan utamanya di wilayah Solo Baru, Grogol.
Armada damkar yang ada saat ini belum mampu jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memadamkan kebakaran di gedung yang tinggi.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan selama ini jika ada kebakaran di gedung tinggi, instansinya mengandalkan bantuan dari Solo.
"Kami belum punya mobil damkar untuk itu [gedung pencakar langit]. Sementara mobil pemadam baru untuk gedung berlantai dua," kata Heru ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (12/11/2020).
Pemkab Sukoharjo baru berencana untuk membeli mobil damkar khusus gedung tinggi pada 2022 mendatang. Sementara ini, Pemkab mengandalkan instalasi alat pemadam kebakaran seperti hydrant, alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) pada setiap gedung bertingkat.
Situasi Covid-19 Klaten: 17 Pasien Positif Sembuh, Tapi Kasus Baru Tambah 7 Orang
Sesuai aturan, setiap gedung bertingkat ?harus menyediakan dengan alat pemadam kebakaran yang memadai. Normalnya Standard Operating Procedure (SOP) gedung tinggi harus memiliki alat pemadam yang dapat meminimalkan munculnya titik api.
Perawatan Khusus
Tak hanya itu, alat-alat itu juga perlu mendapatkan perawatan khusus. Petugas Damkar biasanya melakukan pengecekan alat tersebut secara berkala setiap enam bulan sekali. Menurutnya, alat-alat pemadam kebakaran gedung harus ada pengecekan berkala agar maksimal.
Covid-19 Solo Tambah 37 Kasus Positif Baru, 2 Orang Meninggal
“?Yang penting peralatan gedung pencakar langitnya yang harus lebih bagus. Water sprinkler-nya harus dicoba terus,” lanjutnya.
Saat ini, Heru menyebut jumlah mobil damkar Pemkab Sukoharjo ada tujuh unit. Sementara jumlah gedung pencakar langit terus bertambah, terutama wilayah Kecamatan Grogol dan Sukoharjo Kota.
Salah satunya Gedung Terpadu Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo. Gedung 10 lantai ini menjadi satu-satunya bangunan pencakar langit wilayah Sukoharjo Kota.