SOLOPOS.COM - Ilustrasi capcay sayur. (Liputan6.com)

Solopos.com, SOLO – Kuliner China bernama capcay sangat akrab bahkan digemari banyak orang di Indonesia. Meski bahan dasarnya sayuran, capcay bisa jadi haram hlo, kok bisa?

Capcay merupakan salah satu masakan yang mudah diolah. Makanan ini mengandung serat pangan, vitamin, dan mineral yang penting untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tidak sulit membuat capcay lezat. Bumbunya cukup simpel, yakni bawang putih, bawang bombai, lada, garam, hingga saus tomat.

Beberapa orang terkadang memasukkan irisan bakso serta sosis ke dalam capcay. Nah, dikutip dari Detik.com, Auditor Halal LPPOM MUI DKI Jakarta dan Koordinator Auditor Halal 2016, Agum Gumawang, mengatakan bahan di luar sayuran yang dipakai untuk memasak capcay perlu dicermati.

Omzet Turun, Pedagang Takjil di UMS Solo Rata-Rata Kantongi Rp100.000/Hari

Selain sayuran, capcay butuh bahan tambahan agar terasa lebih gurih dan sedap. Salah satu bahan yang umum ditambahkan ke dalam capcay adalah ang ciu yang membuatnya menjadi haram dimakan.

Ang Ciu

Dikutip dari Indonesianhalal.com, Sabtu (9/5/2020), ang ciu atau arak merah masuk kategori haram lantaran mengandung khamar. Ang ciu mengandung alkohol hasil fermentasi sebanyak 15 %.

Ang ciu yang biasa dimasukkan ke dalam masakan China merupakan saus sari tapai ketan hitam sebagai penyedap. Ang ciu dihasilkan dari fermentasi tapai ketan hitam dengan produk akhir alkohol yang memabukkan.

Ang ciu ditambahkan ke dalam masakan, khususnya sea food lantaran membuat daging terasa lebih lezat dan gurih. Ang ciu juga membuat daging merah lebih lembut dan harum.

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog 

Sementara jika ditambahkan pada tumis sayuran seperti capcay menambah aroma khas yang sebenarnya tidak boleh dipakai lantaran haram. Selain capcay, ang ciu juga jamak ditambahkan ke dalam nasi goreng atau masakan China lainnya.

Sekilas, botol ang ciu mirip dengan kemasan kecap asin atau kecap ikan. Sehingga membuat pelanggan tidak tahu cairan apa yang ada di dalam botol tersebut.

Selain ang ciu, bahan bakso dan sosis yang dipakai di dalam capcay juga harus dipastikan kehalalannya. Jangan tergiur harga murah yang ternyata capcay tersebut mengandung bahan makanan haram.

Begitu pula penggunaan minyak untuk menumis bumbu capcay yang harus dipastikan halal. Sebab di beberapa restoran kemungkinan ada kontaminasi antara makanan halal dengan haram.

Bagi yang ingin membuat capcay bebas bahan haram di rumah mudah saja. Anda bisa menggantikan ang ciu dengan campuran kecap asin dan perasan jeruk limau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya