SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, menunjukkan kartu nama yang tertera Whats App (WA) center seusai memimpin apel pasukan di Mapolres Sragen, Senin (8/2/2021). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Sudah satu bulan lebih Polres Sragen meluncurkan layanan Whatsapp atau WA Center untuk mengelola informasi dari masyarakat. Peluncuran WA Center dengan nomor layanan 08877110110 itu dimaksudkan untuk mendekatkan Polres Sragen dengan masyarakat.

WA sengaja dipilih karena aplikasi ini sudah populer di kalangan masyarakat. Saat ini hampir semua warga sudah memiliki akun WA yang sudah terinstal di ponsel miliknya. WA Center dipakai untuk mengelola semua informasi dari masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kuota Elpiji 3 Kg Sukoharjo Belum Ditambah Jelang Bulan Puasa

Oleh operator dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang bertugas selama 24 jam, informasi itu akan dikelompokkan berdasar kategori tertentu. Sejumlah kategori itu meliputi layanan informasi gangguan kamtibmas, layanan penanganan kecelakaan, layanan rekruitmen anggota dan lain sebagainya. Pengaduan paling banyak dari masyarakat akan dijadikan bahan kajian.

Sebulan diluncurkan, cukup banyak warga yang memanfaatkan layanan WA Center Polres Sragen. Dalam sehari, rata-rata ada 18-25 aduan warga melalui WA Center. Sementara ini aduan lebih didominasi warga yang menanyakan perihal layanan kepolisian seperti permohonan SKCK maupun permohonan SIM.

"Ada pula ibu-ibu yang mengadukan adanya sekelompok anak muda yang nongkrong di depan rumahnya. Ibu ini merasa tidak nyaman dengan kerumunan anak muda itu sehingga meminta tolong polisi untuk membubarkan. Setelah kami datang dan membubarkan kerumunan anak muda itu, kami kirimkan foto depan rumah dia yang sudah tak ada kerumunan," papar Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, kepada Solopos.com di Mapolres Sragen, Kamis (25/3/2021).

Warga Iseng

Namun, ada saja ulah segelintir warga iseng menyalahgunakan layanan WA Center. Alih-alih memanfaatkan layanan itu untuk memberi informasi atau bertanya perihal layanan kepolisian, segelintir warga itu justru memanfaatkan WA Center untuk berkenalan dengan polisi. Bahkan, ada warga yang malah mencurahkan isi hati (curhat) atas masalah rumah tangganya kepada polisi.

"Pernah ada yang iseng ngajak kenalan petugas. Ada pula yang minta dikirimi foto pertugas. Kalau dapat keisengan warga seperti itu, biasanya kami ingatkan supaya tidak mengulangi. Kalau mengulangi lagi, bisa kami blokir nomornya," tegas Kapolres.

Baca Juga: Para Idol K-Pop Ini Punya Kebiasaan Makan yang Aneh, Siapa Saja?

Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Dudi Pramudia, mengakui pernah ada warga yang iseng menyalahgunakan WA Center untuk curhat terkait masalah pribadinya. Akan tetapi, keisengan warga yang menyalahgunakan WA Center itu terjadi pada awal layanan ini diluncurkan.

"Sekarang sudah kami filter informasi itu. Jadi hanya warga yang serius saja yang kami layani. Kalau ada info, segera kami tindak lanjuti walau kadang itu infonya abal-abal," papar Kompol Dudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya