SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemkab optimalkan tim pencegahan dan penanggulangan bunuh diri.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Angka kasus bunuh diri di Gunungkidul dari tahun ke tahun tetap saja tingggi. Untuk itu pemerintah Kabupaten Gunungkidul kini berupaya mengoptimalkan peran tim pencegahan dan penangulangan bunuh diri untuk menekan angka bunuh diri.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Pada pertengahan tahun ini, Bupati Gunungkidul mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 112/KTSP/TIM/2017 tentang Pembentukan Tim Penanggulangan dan Penanganan Bunuh Diri. Salah satu yang melatar belakangi SK tersebut adalah tingginya angka bunuh diri yang terjadi pada awal tahun ini. Tercatat ada 20 kasus yang terjadi sepanjang semester pertama 2017.

Untuk selanjutnya tim khusus yang diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drajat Ruswandono itu akan melakukan berbagai upaya. Diantaranya adalah melakukan pemetaan terhadap wilayah kasus terjadinya bunuh diri, melakukan pencegahan terjadinya kasus bunuh diri, dan melakukan tindakan terhadap terjadinya kasus bunuh diri.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru yang dihimpun Polres Gunungkidul. Dari Januari hingga pertengahan November 2017 ini sudah terdapat 31 kasus bunuh diri. Total ada dua orang yang selamat dari percobaan bunuh diri. Sementara 29 lainnya meregang nyawa dengan cara gantung diri diatas pohon, di kandang sapi, maupun di dalam rumah.

Menurut Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, mayoritas faktor penyebab bunuh diri adalah karena memiliki gangguan kejiwaan seperti depresi. Kondisi depresi sendiri mayoritas diakibatkan karena hidup sebatang kara, atau memiliki penyakit yang tidak kunjung sembuh.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya melalui ceramah, pengajian, dan juga dengan menyambangi warga, memberikan himbauan, kita ajak ngobrol tentang masalah-masalahnya,” ujarnya Rabu (22/11/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya