Duh, Belasan Menara Provider di Karanganyar Tak Terdaftar

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar, dalam empat hari terakhir sepanjang pekal lalu, mengecek keberadaan menara provider di Karanganyar, Jawa Tengah. Selama pengecekan, terpantau belasan menara provider yang belum didaftarkan di Pemkab setempat.

Kenyataan itu diungkapkan oleh Kasi Pengelolaan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika Diskominfo Karanganyar, Kristiana D. Kartiningsih, ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (14/10/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aktor Korea Selatan Jang Hyuk Merasa Terhormat Adu Akting dengan Joe Taslim

Dia mengatakan selama empat hari pengecekan ditemukan 10 menara provider yang belum didaftarkan atau dilaporkan ke Pemkab Karanganyar.

“Sementara masih di Jaten pengecekannya. Yang ada di daftar kami jumlahnya 22 dan kami cek ada 29. Jadi ada tujuh yang belum dilaporkan ke kami. Lalu ada juga beberapa menara yang dipasang di rooftop. Kalau diatas 6 meter ketinggiannya itu kan harus berizin, beberapa ada tadi yang belum,” ucap dia.

Terus Didata

Kristiana menjelaskan proses pendataan menara provider akan terus berlangsung hingga seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar. Selain mendata jumlah menara, pihaknya juga mengecek kelayakan menara dan kondisi lingkungan sekitar menara. Selama pemantauan menurutnya, tidak ditemukan menara yang berbahaya menurut aturan jarak rebahan.

“Nanti sepekan dua atau tiga kali kami jadwal pendataannya sampai 12 November. Nanti dicek semua. Kami juga mengecek apakah ada pohon berbahaya, korosi pada menara, dan kumuh atau tidaknya lingkungan di sekitar menara,” imbuh dia.

Mantan Pacar Hamil di Luar Nikah Lagi, Aktor Thailand Mike Angelo Tarik Gugatan

Berdasarkan data yang dimiliki Diskominfo Karanganyar, total terdapat 185 menara berizin di Karanganyar. Sisa menara yang belum dilaporkan akan direkap untuk disampaikan kepada masing-masing perusahaan provider.

“Nanti nunggu sampai selesai pendataan semua baru direkap dan disampaikan kepada manajemen provider bersangkutan untuk melaporkan menara yang belum masuk di data kami,” beber dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos