SOLOPOS.COM - Widoyo, 62 warga RT 003, RW 003 Begalon, Panularan, Laweyan, Solo mengais puing rumahnya yang roboh Kamis (18/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Widoyo, 62 warga RT 003, RW 003 Begalon, Panularan, Laweyan, Solo mengais puing rumahnya yang roboh Kamis (18/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Sebuah rumah di RT 003/RW 003, Begalon, Panularan, Laweyan ambruk, Kamis (18/4/2013) dini hari lantaran kondisi bangunan yang sebelumnya sudah memprihatinkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilik rumah, Widoyo, mengungkapkan rumahnya ambruk sekitar pukul 01.00 WIB. “Istri, anak serta cucu sayasudah tidur. Saya kebetulan belum tidur. Mendengar suara kretek-kretek dari atap rumah, saya langsung mengungsikan seluruh anggota keluarga saya. Ya kejadiannya mungkin karena hujan sejak sore itu. sebelum ambruk itu juga ada angin kencang,” terangnya saat ditemui Solopos.com, di rumahnya, Kamis.

Diakuinya, sebelum ambruk, kondisi rumah sudah memprihatinkan lantaran sejumlah tiang penyangga atap sudah rapuh dengan dinding rumah memakai bahan bambu (gedek). Widoyo mengungkapkan pernah mendapat bantuan rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) lima tahun lalu.

Hanya saja, bantuan itu tak cukup untuk merehabilitasi seluruh rumah lantaran bantuan sekitar Rp2 juta. Alhasil, bantuan yang diterima hanya cukup untuk membuat salah satu sisi dinding rumah.

Akibat kejadian itu, Widoyo terpaksa mengungsi ke salah satu rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya. Pihaknya berharap pemerintha memberikan bantuan guna kembali membangun rumahnya.

“Anggota keluarga saya ada tujuh orang. Ya sekarang mengungsi ke tempat saudara dulu,” ungkapnya.

Salah satu warga RW 003, Ndaru Trisnadi, menyampaikan sudah melaporkan kejadian tersebut ke walikota. Pihaknya berharap segera ada tindak lanjut dari pemerintah terhadap sejumlah rumah yang kondisinya rawan ambruk.

“Sudah kami sampaikan ke kelurahan, Pak Wali dan Pak Wakil. Berharap segera ada kepedulian dari pemerintah untuk segera memperbaiki,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya