SOLOPOS.COM - Suasana demo menuntut Sukamto mundur dari jabatan Kadus Dondong di Balai Desa Jetis, Kamis (17/7/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kasus perselingkuhan yang melibatkan Kepala Desa Dondong, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari ternyata tak hanya terjadi sekali. Pasalnya, sebelum Sukamto mengundurkan diri dari jabatan Kadus Dondong, Kamis (17/7/2014), kadus sebelumnya juga mengalami kasus yang sama.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, perselingkuhan kadus dengan salah seorang warga di Dusun Dondong terjadi dua kali. Kejadian ini terjadi hampir berurutan karena menimpa dua Kadus Dondong dalam dua periode terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebelum Sukamto mengundurkan diri, kadus sebelumnya juga terlibat kasus perselingkuhan,” kata Kepala Desa Jetis, Sunarso kepada Harian Jogja, Jumat (18/7).

Ekspedisi Mudik 2024

Hanya saja, menurut Sunarso perselingkuhan yang melibatkan Kadus Dondong sebelum Sukamto berhasil ditangkap basah. Saat itu, anak yang bersangkutan berhasil memergoki perbuatan sang kadus berbuat mesum dengan warga.

“Akhirnya, Sukar (saat itu menjabat Kadus Dondong) mengundurkan diri,” ungkap Sunarso.

Meski mengalami hal yang sama, Sukamto menampik dan menganggap kasus perselingkuhan yang menderanya berbeda. Pasalnya, kasus yang terjadi dengan kadus sebelumnya dapat dibuktikan, sementara tuduhan yang dialamatkan terhadap dirinya tak dapat dibuktikan.

Untuk diketahui, Sukamto harus merelakan jabatan sebagai Kadus Dondong yang didudukinya selama delapan tahun karena diduga berselingkuh dengan warga. Ratusan warga berunjuk rasa menuntut dirinya mengundurkan diri dari jabatan kadus. Awalnya, Sukamto sempat menolak tapi akhirnya dia terpaksa dan menandatangani pernyataan pengunduran diri sebagai kadus.

“Jujur, saya terpaksa meletakkan jabatan ini. Tuduhan perselingkuhan yang ditujukan sampai saat ini tak ada buktinya,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya