SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mobil Dinas (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, BANTUL – Beberapa anggota DPRD Bantul yang hari ini habis masa jabatannya belum mengembalikan barang pinjaman pemerintah. Tercatat, ada empat mobil dan enam unit laptop belum kembali ke sekretaris dewan (dekwan) dari delapan tangan anggota dewan.

Subbidang aset dan rumah tangga Sekretariat DPRD Bantul Kamdani membenarkan dari 45 anggota dewan belum seluruhnya mengembalikan aset pinjaman pemerintah. Pihaknya sudah mengingatkan melalui surat tertulis penarikan inventaris aset nomor 024/244. Namun pada batas waktu yang ditentukan 8 Agustus lalu masih ada yang belum mengembalikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi sampai siang ini tercatat masih ada enam laptop yang belum kembali. Mobilnya ada empat yang juga belum kami teriman” ujar Kamdani ditemui Harianjogja.com diruang kerjanya, Selasa (12/8/2014).

Sampai pukul 14.00 wib kemarin (12/8/2014), empat mobil avanza belum kembali dari tangan empat anggota dewan yakni Edi Prabowo dari Fraksi Demokrat, Sarinto Fraksi Amanat Nasional, dan dua dari Fraksi Karya Bangsa Aslam Ridlo dan Agung Wisda. Adapun enam laptop yang masih dikuasai dewan bernama Ari Dewanto Fraksi Demokrat, Slamet Bagyo dan Agus Subagyo Partai Golkar. Dua dewan juga belum mengembalikan yakni Agus Salim dan Aslam Ridlo (Fraksi Karya Bangsa).

Sekwan mencatat dari 45 laptop yang dipinjamkan seluruh anggota DPRD Bantul sebagai fasilitas penunjang kerja ada satu laptop yang dipastikan keberadaannya sudah hilang. Tercatat di data sekwan, laptop yang hilang tersebut semula digunakan Maslahah dari Fraksi PPP. Kamdani menambahkan sebenarnya jauh sebelum diberikan surat  penarikan aset, hilangnya laptop dewan ini sudah terendus dari tidak lengkapnya laptop yang harus dikumpulkan untuk keperluan pemeriksaan periodik. Namun satu laptop yang dibawa anggota dewan tidak bisa dihadirkan karena keberadaannya tidak jelas.

Dihubungi mengenai hal ini, Agus Salim mengatakan pengembalian laptop baru akan dilakukan bertepatan dengan pelantikan sumpah dan janji dewan baru Rabu (12/8/2014). Agus mengaku tidak ada maksud lain dari belum dikembalikan selain karena masih dalam proses pemindahan data-data didalamnya. Lain halnya alasan dikemukakan Aslam Ridlo yang belum mengembalikan mobil avanza dan laptop. Politisi PKB ini beralasan masih memiliki hak sehari terakhir sebelum masa jabatan dewan habis.

“Besok kami kembalikan bertepatan masa bakti saya habis. Sekarang kan belum habis masa baktinya,” katanya. Senada, Agung Wisda juga akan mengembalikan mobil setelah serah terima jabatan lama ke baru.

Dari data aset yang ada di sekwan, terdapat 45 laptop dan 15 unit kendaraan berbagai jenis sebagai operasional dewan. 15 mobil tersebut empat unit diperuntukkan pimpinan dewan, delapan unit untuk empat ketua komisi dan empak wakil ketua komisi, dua unit untuk badan legislatif (baleg) dan satu unit operasional dipegang Ketua Badan Kehormatan (BK). (Endro Guntoro).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya