SOLOPOS.COM - Salah satu peserta tes pengisian perangkat desa di Desa Mlese, Kecamatan Ceper membaca buku pidato menggunakan bahasa Jawa sebelum mengikuti tes asessment sosial kultural di SMPN 2 Ceper, Selasa (23/8/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 264 desa yang tersebar di 26 kecamatan di Klaten menggelar pengisian perangkat desa selama dua hari. Tes digelar selama dua hari yakni tes asessment sosial kultural, Selasa (23/8/2022) dan tes akademik, Rabu (24/8/2022).

Sebagaimana diketahui, di Klaten terdapat 5.101 calon perangkat desa. Sebanyak 24 sekolah terdiri 21 SMP, dua SMA, dan satu SMK dipinjam tempat tes pengisian perangkat desa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, menjelaskan berdasarkan data sementara, ada 75 peserta tes di 11 kecamatan yang tak mengikuti ujian pada hari pertama. Alasannya pun beragam.

“Ada yang sakit serta ada yang tidak mendapatkan izin dari atasan untuk mereka yang menjadi pekerja swasta,” jelas Agung kepada Solopos.com, Selasa (23/8/2022).

Camat Ceper, Seniwati, mengatakan di wilayahnya ada peserta yang mengundurkan diri atau tak mengikuti seleksi perangkat desa.

Baca Juga: Seleksi Perangkat Desa di Klaten Dimulai Besok, Bupati: Semoga Clear and Clean

“Hari ini ada dua orang yang mengundurkan diri, salah satunya dari Desa Mlese. Alasannya, sudah mendapatkan pekerjaan. Sampai sejauh ini tidak ada kendala. Semoga selama tes berlangsung semuanya berjalan lancar,” kata dia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanta, mengatakan kegiatan pembelajaran tetap berjalan meski sebanyak 24 sekolah di Klaten dijadikan sebagai lokasi seleksi pengisian perangkat desa.

“Tidak diliburkan, pembelajaran tetap berjalan secara daring,” kata Yunanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya