SOLOPOS.COM - Ilustrasi video mesum (Istimewa)

Madiunpos.com, TUBAN -- Lagi-lagi video mesum viral di medsos. Kali ini kejadiannya di Tuban, Jatim. Yang bikin prihatin, adegan mesum di video itu dilakukan oleh pelajar sekolah menengah di Tuban.

Polisi memeriksa tujuh pelajar terkait video itu. Empat dari mereka siswa SMK negeri, sisanya siswa SMK swasta, seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga:

2 Pelajar Tepergok Berbuat Mesum Di Kamar Mandi Dam Colo Sukoharjo

Mesum Di Manahan Solo, Biasanya Siang, Kini Bermesraan Jelang Magrib 

Sebenarnya ada sejumlah video yang beredar di medsos. Tetapi sebagian besar sudah dihapus. Dalam salah satu video yang hanya berdurasi 6 detik, diperlihatkan ada enam pelajar berada di dalam satu kamar.

Mereka mengenakan seragam Pramuka. Dua dari enam pelajar terlihat sedang berhubungan badan. Pelajar laki-laki yang sedang berhubungan badan tampak telanjang, sementara yang perempuan masih berpakaian lengkap.

Empat pelajar lainnya hanya menonton adegan mesum itu. Salah satunya merekam menggunakan kamera ponsel. Tidak terlihat sama sekali wajah dari para pelajar tersebut. Di dalam video itu hanya terdengar suara "aku ra melu-melu (aku tidak ikut-ikutan)".

Namun dalam video itu terdapat identitas nama salah satu SMK dari kaus kaki yang dikenakan para pelajar tersebut.

Pemeriksaan sementara menyebutkan lokasi video mesum itu di kamar kos salah satu pelajar. "Video mesum itu terjadi di kamar kos salah satu pelajar terperiksa. Lokasinya di Kelurahan Latsari," ujar Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, Jumat (4/10/2019).

Hingga kini proses pemeriksaan masih berlangsung. Dan polisi tidak mau gegabah karena pelakunya masih pelajar dan di bawah umur.

"Semua pelaku masih di bawah umur dan paling tua itu masih usia 16 tahun. Semua kelas X di SMK masing masing. Jadi kita harus berhati hati. Kasus tetap jalan pokoknya. Kasus ini akan terus diproses hukum meskipun pelakunya masih pelajar. Supaya ada efek jera bagi pelajar dan masyarakat lainnya," tandas Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya